Debat Pilgub Jatim, Pengamat Nilai Luluk Tampil Lugas Meski di Posisi Dasar

Debat Pilgub Jatim, Pengamat Nilai Luluk Tampil Lugas Meski di Posisi Bawah
Cagub-cawagub Jawa Timur nomor urut satu Luluk Nur Hamidah (kiri)-Lukmanul Khakim (kedua kiri), nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri)-Emil Elestianto Derdak (ketiga kanan) dan nomor urut tiga Tri Rismaharini (kedua kanan)-Zahrul Azhar Asumt(ANTARA FOTO/Moch Asim/YU)

 

ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan Begitu debat pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur (Jatim). Penampilan Luluk Nur Hamidah dinilai Pandai mengimbangi Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini meskipun elektabilita Luluk berada di posisi Dasar.

 

“Penampilan Luluk sangat mengejutkan, bahkan Pandai mengimbangi Khofifah dan Risma, karena Tamat debat ini elektabilitasnya dan popularitas Luluk paling tertinggal,” kata Hensat kepada wartawan.

 

Hensat menilai, Luluk cukup tampil lepas pada debat perdana tersebut. Hal itu terlihat dari Metode Luluk yang menjanjikan Penduduk Jawa Timur tak Terdapat Tengah yang menganggur Kalau ia terpilih sebagai gubernur.

Cek Artikel:  Dalam Waktu Dekat, Pramono-Rano Berjumpa dengan Anies Baswedan

 

“Luluk tampil lepas malam itu, bahkan ia menjanjikan Penduduk Jatim tak Terdapat yang menganggur, semuanya bekerja,” katanya.

 

Selain itu, Hensat menilai Khofifah terlihat tampil lebih leluasa karena posisinya Begitu ini sebagai petahana.

 

“Khofifah lebih banyak memberikan masukan terhadap program yang ia akan lanjutkan serta bicara keberhasilan selama pemerintahannya Serempak Emil Dardak,” kata Hensat.

 

Sementara itu, Hensat berpendapat Risma seperti belum panas pada Begitu awal-awal debat. Ia baru terlihat aslinya setelah akhir-akhir acara.

Cek Artikel:  Andra Soni-Dimyati Dilaporkan ke Bawaslu terkait Dugaan Politik Fulus ke Kepala Desa

 

“Risma tampil telat panas, walaupun jelang closing terlihat Watak aslinya yang ceplas-ceplos, santai, bicara apa adanya, ia tampil dengan busana muslimah yang cukup menarik perhatian tentunya bagi Penduduk muslimat di Jawa Timur,” ujar Hensat.

 

Hensat mengatakan, kesimpulannya penampilan ketiga calon gubernur Jawa Timur itu sangat luar Biasa.

 

Tetapi, ia juga menyoroti penampilan para wakil gubernur yang juga turut membantu para gubernur selama debat berlangsung.

 

Ketiga calon wakil gubernur ini, kata Hensat, Malah lebih tampil apa adanya dalam mendukung program-program yang disampaikan oleh para “srikandi” calon gubernur tersebut.

 

“Para wakil gubernur juga tak kalah kinclong, kehadiran Gus Hans, Emil Dardak, juga Luqmanul patut disorot,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Diskriminasi ODHA Lagi Terjadi di Pilkada

 

“Luqman ini terutama, Malah memberikan Corak yang Membangun debat lebih Mempunyai Definisi dan Maksud,” pungkasnya. (H-3)

 

 

Mungkin Anda Menyukai