Paslon Nomor 1 Janji Selesaikan Masalah Sampah dan Utang Rentenir di Bantul dalam 100 Hari

Paslon Nomor 1 Janji Selesaikan Masalah Sampah dan Utang Rentenir di Bantul dalam 100 Hari
Di hadapan Sekeliling 50-an mahasiswa Gen Z, calon wakil bupati Bantul, Wahyudi Anggoro Hadi menegaskan tiga janjinya.(MI/Ardi Teristi)


Pilkada serentak 2024 semakin dekat. Paslon Pilkada Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari Gen Z terkait gagasan-gagasan yang akan dilaksanakan Kalau terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bantul.

Salah satu pertanyaan Gen Z adalah kerja-kerja yang akan dilakukan dalam 100 hari pertama. Pertanyaan itu disampaikan Koordinator Standar Aliansi Mahasiswa Kepada Bantul, Ahmad Tomi Wijaya.

“Kalau terpilih (menjadi bupati dan wakil bupati Bantul), apa 100 hari ke depan yang akan dilakukan?” tanya Ahmad Tomi dalam debat terbuka bertajuk “Gas-Gasan Gagasan” yang diadakan oleh Gen Z Institut di Kampoeng Mataraman, Jumat (18/10) malam.

Di hadapan Sekeliling 50-an mahasiswa Gen Z, calon wakil bupati Bantul, Wahyudi Anggoro Hadi menegaskan tiga janji yang akan dilakukan dalam 100 hari Kalau terpilih menjadi wakil bupati Bantul.

Cek Artikel:  PKS Sebut Narasi Coblos Segala Paslon Tetap di Tingkat Wajar

“Pertama, Kagak Eksis Tengah Anggota Bantul yang terjerat rentenir,” kata Wahyudi yang pernah menjabat sebagai Lurah Panggungharjo 2012-2024. Kepada merealisasikan hal tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan paling Kagak 36 Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Kepada memindahkan hutang dari rentenir ke BMT.

Dengan Metode itu, Anggota Bantul Kagak Tengah terjerat rentenir dan Pandai menata keuangan mereka dengan lebih Bagus. Alasannya, nisbah di BMT akan dihitung bulanan yang nilainya lebih masuk Intelek dibanding dengan Kembang di rentenir yang sangat memberatkan.

Pemerintah berperan dalam hal menyiapkan pelaporan agar Eksis keamanan dan kepastian hutang dapat terbayar. Di Demi bersamaan, pihaknya akan membangun pusat perekonomian baru di desa-desa yang melibatkan masyarakat Kepada kesejahteraan masyarakat.

Cek Artikel:  Lima Paslon Bupati-Wakil Bupati Lembata Bahas Gagasan soal Buruh Migran

Kedua, Untoro-Wahyudi berjanji akan menyelesaikan permasalahan sampah di Bantul dalam 100 hari. Wahyudi meyakini hal itu dapat dilakukan atas dasar pengalamannya mengelola sampah di Panggungharjo dari 2013 hingga 2024. “Kalau Mau menyelesaikan persoalan sampah, kita harus Eksis upaya serius perubahan perilaku di sisi hulu dan hilir,” kata dia.

Penyelesaian persoalan sampah, kata dia, membutuhkan tiga hal, Yakni kebijakan politik, partisipasi sosial, dan penggunaan teknologi. Dalam beberapa waktu yang Lampau, Minggu (6/10), pihaknya telah meluncurkan Gerakan Sapu-Sapu. Gerakan ini bekerja sama dengan tim Relawan Sapu Lidi membersihkan Bantul dari tumpukan sampah liar yang selama ini diabaikan oleh pemerintah Bantul.

Hal ketiga yang akan dilakukannya dalam 100 hari pertama adalah menjadikan rumah dinas menjadi rumah rakyat. Artinya, rakyat Pandai menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi agar Pandai segera menemukan solusi.

Cek Artikel:  Calon Kepala Daerah Dilarang Jual Kelemahan Rival Politik

Untoro-Wahyudi juga telah merancang Pancacita Bantul, yang terdiri dari Bantul Melayani, Bantul Sehat, Bantul Berdikari, Bantul Berdaya, dan Bantul Sejahtera. Kelimanya saling terkait satu sama lain Kepada mewujudkan Bantul Baru Rakyat Sejahtera.

Beberapa program prioritas dari Pancacita Bantul,  antara lain Satu Rumah Satu Sarjana, Satu Desa Satu Perawat Lansia, Satu Desa Satu Entrepreneur., dan Satu Desa Satu Klik (Klinik Konsultasi) Keluarga

Calon Bupati Bantul Nomor Urut 1, Untoro Hariadi mengatakan, dirinya Serempak Wahyudi menawarkan sesuatu yang baru. Ia pun meyakini, Kagak Eksis Paslon lain yang berani menjanjikan hal tersebut dalam 100 hari pertama Kalau terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai