Emral Abas Puas Pemain PSBS Biak Bisa Manfaatkan Kelemahan Pertahanan Bali United FC

BADUNG – Jelang Waktu Senggang BRI Aliansi 1 2024/2025 menjadi momentum berharga bagi PSBS Biak Buat Lalu melangkah dengan percaya diri. Demi ini Badai Pasifik masuk dalam 10 besar klasemen sementara, berada di posisi ke-10 dengan perolehan 15 poin.

PSBS baru saja mencatat kemenangan di laga terakhir pekan ke-10 dengan skor 2-0 atas Bali United FC, Minggu (3/11/2024) sore.

Salah satu aspek yang membedakan permainan PSBS kali ini adalah jumlah Kesempatan yang Bisa mereka ciptakan. Bermain dengan agresivitas tinggi, PSBSB tampak lebih dominan dalam menyerang dibanding Bali United yang hanya Mempunyai beberapa Kesempatan berbahaya.

Cek Artikel:  Tanpa Welber Jardim dan Arkhan Kaka, Ini Prediksi Pemain Timnas U-20 Vs Maladewa - Liputanindo.id

Instruktur PSBS, Emral Abus pun menunjukkan rasa puas terhadap keberhasilan timnya dalam memanfaatkan kelemahan pertahanan Bali United.

Keberhasilan ini memanfaatkan pengalaman, dengan melakukan analisis ketat terhadap kekuatan Rival, serta instruksi disiplin kepada Fabiano Beltrame dkk Membangun tim Bisa meraih kemenangan yang tak terduga.

Emral Abus menceritakan di balik kemenangan tersebut, terdapat strategi matang dan pendekatan disiplin yang diterapkan Buat meredam permainan lini tengah Bali United yang pada laga tersebut lebih diunggulkan.

Kemudian ia meminta pemainnya Buat mematikan pergerakan Mitsuru Maruoka. Dia memahami betul bahwa gelandang asal Jepang itu adalah penggerak Esensial serangan Bali United dan berhasil dihentikan maka ritme serangan Bali United terganggu.

Cek Artikel:  Dibidik Dua Tim Arab Saudi, Bintang Villarreal Tak Sudi Pergi

“Memang Taki [pemain PSBS] dan Mitsuru [pemain bali United] asal Jepang. Jadi kita sampaikan pada Taki Buat menjaga Mitsuru agar Enggak bergerak bebas seperti Demi melawan Persis. Kalau sudah terjaga, yang lain akan berpengaruh,” ujar Emral Abus.

“Alhamdulillah, anak-anak melakukannya dengan Berkualitas sehingga mereka [Bali United] Enggak Bisa berbuat apa-apa. Hanya tiga kali mereka Bisa menyerang secara berbahaya, selebihnya kita yang banyak melakukan serangan,” imbuhnya.

Selain itu, Emral juga bukanlah sosok asing bagi Bali United. Dia melatih Bali United Demi kompetisi Aliansi Champions Asia sehingga memberinya wawasan tentang klub tersebut. Tetapi, ia Enggak Menyantap laga melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sebagai sesuatu yang mudah.

Cek Artikel:  Keputusan Terkait Pemukulan Wasit di PON 2024 Diumumkan Besok

“Sebenarnya Enggak mudah. Saya akui Teco adalah Instruktur yang bagus dan berkarakter. Saya pernah bersamanya Demi bermain di Singapura dan Melbourne, jadi saya Mengerti betul dia orang yang sangat Berkualitas dan disiplin. Itulah yang Membangun Bali United menjadi tim yang kuat,” tuturnya.

Menurut Emral Abus, disiplin dan Kepribadian keras Instruktur asal Brasil itu memberikan pengaruh besar dalam membentuk tim Bali United. Walaupun mengetahui gaya dan karakternya, dia tetap menganggap Bali United sebagai tantangan yang serius dan menghormati kualitas yang mereka bawa ke lapangan. ***

Mungkin Anda Menyukai