Hari Halo Sedunia Berikut 10 Metode Menyapa yang Istimewa di Seluruh Dunia

Hari Halo Sedunia: Berikut 10 Cara Menyapa yang Unik di Seluruh Dunia
10 Metode Menyapa yang Istimewa di Seluruh Dunia(Freepik)

Menyapa seseorang mungkin terdengar sederhana, Tetapi tahukah Engkau bahwa Metode orang menyapa Bisa sangat bervariasi tergantung di mana mereka tinggal?

Dari yang sekadar berjabat tangan hingga tradisi yang lebih Istimewa, setiap budaya Mempunyai caranya sendiri Kepada menyambut orang lain.

Mengetahui Metode menyapa yang Betul di berbagai tempat Bukan hanya akan membuatmu terlihat lebih paham budaya, tetapi juga Bisa membuka jalan Kepada Rekanan yang lebih akrab.

Berikut ini adalah 10 Metode menyapa yang menarik dari berbagai belahan dunia yang mungkin belum pernah Engkau dengar sebelumnya!

1. Julurkan Lidah – Tibet

Di Tibet, menyapa dengan menjulurkan lidah adalah tradisi Istimewa yang Mempunyai Maksud mendalam. Tradisi ini berakar dari sejarah ketika para pendeta menunjukkan lidah mereka Kepada memastikan mereka bukanlah reinkarnasi seorang raja jahat abad ke-9 yang Mempunyai lidah hitam. Tiba sekarang, juluran lidah ini tetap menjadi simbol kedamaian dan penghormatan.

2. Benjolan Hidung – Qatar, Yaman, Oman, UEA

Di negara-negara Teluk seperti Qatar, Yaman, dan Uni Emirat Arab, menyentuhkan hidung satu sama lain adalah Metode Biasa Kepada menunjukkan rasa hormat. Salam ini Bukan melibatkan ciuman atau berjabat tangan, melainkan hanya dengan mendekatkan hidung dan memberikan sedikit ketukan sebagai tanda keakraban.

Cek Artikel:  Kurangi Krisis Iklim, Pemerintah Dorong Infrastruktur Berkelanjutan

3. Ciuman Udara – Prancis, Italia, Spanyol

Ciuman udara di pipi adalah salam Biasa di banyak negara Eropa dan Amerika Latin. Di Prancis, Spanyol, dan Italia, orang sering saling mencium pipi, bahkan Bisa lebih dari satu kali! Di beberapa negara seperti Rusia, mereka melakukannya hingga tiga kali. Menariknya, aturan ini sering bergantung pada Rekanan dan situasi sosial, dan Bisa dilakukan antara pria dan Perempuan, bahkan antar sesama pria di Argentina.

4. Menggosok Hidung dan Dahi – Selandia Baru

Di Selandia Baru, Bangsa Māori Mempunyai tradisi menyapa yang disebut “hongi”, di mana dua orang akan menempelkan hidung dan dahi mereka Berbarengan. Ini simbol berbagi napas yang sangat sakral, biasanya dilakukan dalam upacara penyambutan yang disebut pōwhiri.

5. Berjabat Tangan – Botswana, China, Jerman

Berjabat tangan adalah Metode salam yang Biasa di seluruh dunia, Tetapi Mempunyai aturan berbeda di setiap negara. Di Timur Tengah, hanya tangan kanan yang boleh digunakan karena tangan kiri dianggap Bukan Rapi. Di China, genggaman tangan biasanya lebih ringan, sementara di Jerman, berjabat tangan dilakukan dengan kuat dan tegas. Di Botswana, mereka Mempunyai Metode berjabat tangan yang lebih rumit, dengan beberapa langkah yang harus dilakukan!

Cek Artikel:  UI Gelar Pemilihan Rektor

6. Tepuk Tangan – Zimbabwe, Mozambik

Tepuk tangan adalah salam yang khas di Zimbabwe dan Mozambik. Setelah berjabat tangan, orang pertama bertepuk sekali, dan yang kedua menjawab dengan tepukan dua kali. Di Mozambik, tepuk tangan tiga kali disertai ucapan “moni” menjadi Metode Normal Kepada menyapa.

7. Letakkan Tangan di Dada – Malaysia

Di Malaysia, salam tradisional penuh Maksud. Setelah berjabat tangan, orang akan meletakkan tangan di dada dan memberi anggukan kecil sebagai tanda niat Berkualitas dan keterbukaan hati. Salam ini sering kali diikuti dengan penghormatan dari Rival bicara.

8. Busur – India, Nepal, Thailand, Jepang

Membungkuk adalah Metode Kepada menunjukkan rasa hormat di banyak budaya Asia. Di India dan Nepal, orang akan menempatkan kedua tangan mereka dalam posisi berdoa dan sedikit membungkuk. Di Thailand, salam ini disebut wai, di mana semakin tinggi posisi tangan, semakin besar rasa hormat yang ditunjukkan. Di Jepang, semakin dalam membungkuk, semakin tinggi pula tingkat penghormatan yang disampaikan.

9. Mengendus Paras – Greenland, Tuvalu

Di Greenland, Bangsa Inuit Mempunyai tradisi menyapa yang disebut “kunik”, di mana seseorang menempelkan hidung dan bibir atas ke pipi atau dahi orang lain dan mengendusnya. Salam ini hanya dilakukan antara orang yang sangat dekat, seperti keluarga atau sahabat. Di Tuvalu, tradisi serupa juga diterapkan, di mana dua orang menempelkan pipi dan menarik napas dalam-dalam sebagai tanda persahabatan.

Cek Artikel:  BMKG Prediksi Curah Hujan 2025 Meningkat, Waspada Bencana Hidrometeorologi Basah

10. Salam kepada yang Lebih Sepuh Terlebih Dahulu – Asia dan Afrika

Di banyak budaya Asia dan Afrika, rasa hormat kepada orang yang lebih Sepuh sangat dijunjung tinggi. Di Filipina, orang muda akan memegang tangan orang yang lebih Sepuh dan menempelkannya di dahi mereka.

Di India, tradisi “namaste” diiringi dengan sentuhan kaki orang yang lebih Sepuh sebagai bentuk penghormatan. Di Liberia dan Nigeria, orang muda bahkan akan berlutut Kepada memberi hormat kepada yang lebih Sepuh.

Dari juluran lidah hingga busur, setiap Metode menyapa di dunia ini Mempunyai keindahan dan Maksud yang mendalam.

Mengetahui Metode-Metode ini Bukan hanya Membangun kita lebih memahami budaya lain, tetapi juga menunjukkan bahwa meskipun Metode kita menyapa Bisa berbeda, tujuannya tetap sama: Kepada menunjukkan rasa hormat dan saling menghargai.

Jadi, apakah Engkau tertarik Kepada mencoba salah satu salam Istimewa ini? (AFAR/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai