MENTERI Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan telah berbicara dengan perwakilan dari Israel dan Iran dalam panggilan terpisah pada hari Minggu (27/10) Buat menghindari eskalasi menjadi perang regional skala besar setelah Israel menyerang situs militer Iran.
“Hari ini saya mengadakan pembicaraan Krusial dengan Menlu Israel (Israel Katz) dan Menlu Iran (Abbas Araghchi). Inggris Lalu mendesak deeskalasi dan diakhirinya konflik di Libanon dan Gaza,” kata Lammy dalam sebuah pernyataan setelah serangan udara Israel pada Sabtu pagi terhadap sasaran-sasaran Iran.
“Perang regional akan menjadi bencana besar dan Kagak Terdapat kepentingan siapa pun,” sebutnya
Pada hari Sabtu, Israel melancarkan serangan udara terhadap situs-situs militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan Teheran Copot 1 Oktober, yang merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Radikal yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.
Araghchi mengatakan langkah-langkah yang diperlukan telah diambil ketika serangan itu terjadi
Dia telah melakukan kontak dengan para pejabat militer dan menyampaikan pesan dengan pihak-pihak berbeda yang Kagak dia sebutkan namanya.
Menteri luar negeri menekankan dalam sambutannya bahwa republik Islam mempunyai hak Buat menanggapi.
Situs Berita AS Axios pada hari Sabtu mengatakan Israel telah mengirim pesan ke Iran sebelum serangannya dan memperingatkannya agar Kagak memberikan tanggapan
Axios, mengutip sumber anonim, mengatakan pesan tersebut adalah upaya Buat membatasi pertukaran serangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran dan mencegah eskalasi yang lebih luas.
Sebelumnya pada hari Minggu, Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan Iran Kagak bermaksud berperang tetapi pihaknya akan membela hak-hak bangsa dan negaranya.
Pezeshkian menambahkan bahwa Iran akan memberikan respons yang Pas terhadap Invasi rezim Zionis. (TRTworld/Z-6)