Perwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Biru dan Lele di Bali

Perwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Nila dan Lele di Bali
Sejumlah peserta dari negara Afrika menyimak penjelasan tentang budidaya lele dan Biru.(MI/Ruta Suryana)


SEBANYAK 20 peserta perwakilan dari sepuluh negara Afrika mengikuti pelatihan budidaya ikan Biru dan lele di Bali dalam acara bertajuk International Training on Fisheries for African Countries, Senin (9/9).

Kesepuluh negara di Afrika tersebut, yakni Angola, Burundi, Ethiopia, Libya, Madagascar, Malawi, Mozambique, Namibia, Nigeria, dan Tanzania, dengan kegiatan pelatihan dijadwalkan akan berlangsung hingga 14 September mendatang.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Insan (BPPSDM) Kelautan dan Perikanan (KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta mengatakan, kegiatan pelatihan ini diharapkan Pandai memberi Kesempatan bagi Indonesia Demi meningkatkan dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika serta meningkatkan ekspor produk perikanan. Selain itu diharapkan juga mengembangkan Kesempatan Indonesia dalam mempromosikan tenaga Ahli, teknologi maupun investasi perikanan di kawasan Afrika.

Cek Artikel:  Komandan Paspampres: Tak Terdapat Member Pukuli Kaum di Samarinda

Baca juga : Tiongkok Cabut Tarif Hukuman atas Produk Malawi

Bagi Indonesia, kata Radiarta, kegiatan pelatihan ini juga turut mempromosikan best practice Indonesia dalam pengelolaan perikanan budidaya begitu juga pengolahan ikan Biru dan lele dengan prinsip blue economy.

Materi pelatihan tentang budidaya ikan Biru dan lele ini bukan ditentukan Indonesia, melainkan atas permintaan dari negara-negara peserta. “Jadi mereka (negara-negara peserta) yang request tentang budidaya ikan Biru dan lele,” ujar Radiarta, di sela-sela acara pembukaan, Senin (9/9).

Selama pelatihan, peserta juga akan diajak kunjungan lapangan di Daerah Bali, yang salah satunya dijadwalkan mengunjungi Grup pembudidaya ikan Biru dan lele di Desa Sulahan, Kabupaten Bangli. Tujuannya agar peserta mengetahui Metode penyiapan induk ikan hingga pengolahan pakan berbasis maggot. (N-2)

Cek Artikel:  Ridwan Kamil Ngaku Akan Bawa Konsep Baru dalam Atasi Kemacetan-Banjir di Jakarta

 

Mungkin Anda Menyukai