11 Makanan Khas Bali Terfavorit, Terdapat yang Harganya Rp5 Ribu

11 Makanan Khas Bali Terfavorit, Ada yang Harganya Rp5 Ribu
Berikut makanan khas Bali(Ist)

BALI terkenal tidak hanya karena keindahan alam dan pariwisatanya saja, tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisionalnya yang menggugah selera.

Bahkan, makanan khas Bali ini memiliki kenikmatan dan cirinya tersendiri. Hidangan ini juga menjadi favorit bagi wisatawan yang sedang berlibur ke Nusa Dewata.

Berikut 11 Rekomendasi Makanan Khas Bali

Baca juga : 10 Makanan Khas Lombok yang Wajib dicoba

1. Babi Guling

Babi Guling adalah salah satu hidangan paling terkenal di Bali. Daging babi yang dipanggang dengan bumbu rempah khas Bali, seperti kunyit, bawang putih, jahe, dan sereh, menjadikan dagingnya empuk dan kulitnya renyah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lawar (campuran sayuran, kelapa parut, dan daging cincang), nasi, dan sambal.

Capeksi: Banyak warung babi guling yang terkenal di Bali, seperti Warung Babi Guling Ibu Oka di Ubud, Babi Guling Pak Malen di Seminyak, dan Warung Babi Guling Candra di Denpasar.

Baca juga : Infinity8 Bali Luncurkan Pilihan Menu Brunch

Harga: Kurang Lebih Rp40.000 – Rp80.000 per porsi, tergantung lokasi dan popularitas warung.

2. Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah ayam yang dimasak dengan bumbu khas Bali, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang atau dikukus hingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap sempurna. Hidangan ini sering disajikan dalam upacara adat dan perayaan.

Baca juga : Ini 15 Makanan Khas Bali, Mana Favoritmu?

Capeksi: Anda bisa mencoba Ayam Betutu di Warung Ayam Betutu Men Tempeh di Gilimanuk atau Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang memiliki cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

Cek Artikel:  4 Fakta Menarik Minuman Soda Pertama di Indonesia, Saparella Khas Yogyakarta

Harga: Kurang Lebih Rp30.000 – Rp60.000 per porsi, tergantung tempat dan penyajian.

3. Lawar

Baca juga : Rekomendasi 61 Wisata Hidangan Jogja

Lawar adalah campuran sayuran, kelapa parut, daging cincang, dan darah (tergantung jenisnya), yang dibumbui dengan bumbu Bali. Lawar biasanya disajikan sebagai pendamping babi guling atau ayam betutu. Terdapat berbagai jenis lawar, seperti lawar ayam, lawar babi, dan lawar nangka.

Capeksi: Lawar biasanya disajikan di warung makan yang juga menyajikan babi guling atau ayam betutu. Anda dapat menemukan lawar di tempat seperti Warung Lawar Kuwir Pan Sinar di Ubud.

Harga: Kurang Lebih Rp15.000 – Rp30.000 per porsi.

4. Sate Lilit

Sate Lilit terbuat dari daging cincang yang dibumbui dengan kelapa parut, serai, dan bumbu rempah khas Bali. Daging tersebut kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu, lalu dipanggang. Sate ini memiliki rasa yang kaya dan aroma yang khas.

Capeksi: Sate Lilit bisa ditemukan di banyak warung makan dan restoran di Bali, seperti Warung Nyoman di Ubud atau di Jimbaran Fish Market.

Harga: Kurang Lebih Rp20.000 – Rp40.000 untuk lima tusuk sate.

5. Nasi Jinggo

Nasi Jinggo adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi yang disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam suwir, mie goreng, tempe goreng, dan sambal. Nasi Jinggo biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dijual sebagai makanan cepat saji yang murah dan praktis.

Cek Artikel:  Kelezatan Minuman Khas Natal dari Berbagai Negara Hingga yang Tradisional khas Indonesia

Capeksi: Nasi Jinggo adalah makanan cepat saji yang bisa ditemukan di banyak tempat di Bali, terutama di warung kaki lima atau penjual di pinggir jalan.

Harga: Sangat terjangkau, sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per bungkus.

6. Tum

Tum adalah hidangan yang terbuat dari daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah, kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus. Tum dapat dibuat dari berbagai jenis daging seperti ayam, babi, atau ikan.

Capeksi: Tum biasanya dijual di pasar tradisional atau warung yang menyajikan makanan Bali. Anda juga bisa menemukannya di restoran khas Bali.

Harga: Kurang Lebih Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.

7. Serombotan

Serombotan adalah salad khas Bali yang terbuat dari berbagai sayuran seperti kangkung, bayam, dan tauge yang disiram dengan bumbu kelapa parut, kacang, dan sambal. Hidangan ini segar dan memiliki rasa pedas yang nikmat.

Capeksi: Serombotan lebih mudah ditemukan di daerah Klungkung, Bali, di warung-warung tradisional.

Harga: Kurang Lebih Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.

8. Nasi Tepeng

Nasi Tepeng adalah nasi lembut yang dimasak dengan berbagai rempah, disajikan dengan lauk seperti ayam suwir, telur, tempe, kacang panjang, dan kelor. Hidangan ini populer di daerah Gianyar, Bali.

Capeksi: Nasi Tepeng adalah hidangan khas Gianyar, jadi Anda bisa menemukannya di warung-warung lokal di Gianyar atau pasar tradisional.

Harga: Kurang Lebih Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.

9. Bebek Betutu

Bebek Betutu mirip dengan Ayam Betutu, namun menggunakan daging bebek. Bebek ini dimasak perlahan dengan bumbu rempah yang kaya, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang atau dikukus hingga empuk dan beraroma harum.

Cek Artikel:  11 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba

Capeksi: Bebek Betutu bisa ditemukan di restoran yang menyajikan makanan khas Bali, seperti Bebek Tepi Sawah di Ubud atau Bebek Bengil (Dirty Duck) di Ubud.

Harga: Kurang Lebih Rp70.000 – Rp150.000 per porsi, tergantung lokasi dan penyajian.

10. Sambal Matah

Deskripsi: Sambal Matah adalah sambal khas Bali yang terbuat dari bahan-bahan segar seperti bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa. Sambal ini biasanya disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan Bali.

Capeksi: Sambal Matah disajikan sebagai pendamping di banyak warung dan restoran Bali. Anda juga bisa membelinya dalam bentuk kemasan di toko oleh-oleh.

Harga: Apabila dijual terpisah, sekitar Rp5.000 – Rp15.000 per porsi.

11. Tipat Cantok

Tipat Cantok adalah hidangan yang mirip dengan gado-gado, yang terdiri dari ketupat (tipat), sayuran rebus, dan tahu yang disiram dengan saus kacang yang kental dan pedas.

Capeksi: Tipat Cantok bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung kaki lima di Bali.

Harga: Kurang Lebih Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.

Hidangan khas Bali menawarkan perpaduan rasa yang kaya dan beragam, mencerminkan budaya dan tradisi pulau tersebut. Loyalp hidangan memiliki cita rasa yang unik dan biasanya terbuat dari bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas tinggi. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai