USAI meresmikan Pasar Encik Puan Perak dan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Lorong Gambir, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (9/9), Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang di pasar tersebut.
Dalam kunjungannya, Wapres menyapa para pedagang dan pengunjung yang memenuhi pasar baru yang terdiri dari empat blok ini. Para pedagang menyambut antusias kehadiran Ma’ruf dan memanfaatkan momen ini Demi berbagi cerita tentang pengalaman mereka menempati pasar yang baru dan lebih nyaman. “Ini apa dagangnya?” tanya Wapres kepada salah satu pedagang.
“Dagangannya ini, Pak Asinan Cek Puan, rasanya asin, manis, pedas, asam, sedap, mantap,” jawab Hendarini, pedagang asinan, dengan sumringah.
Baca juga : Diresmikan Wapres, Pasar Encik Puan Perak Harus Jadi Pusat Penggerak Ekonomi
“Sekarang bagaimana rasanya [menempati] pasar baru?” balas Ma’ruf.
“Alhamdulillah, lebih nyaman, Nikmat, Kagak becek, semoga ancar juga rezeki. Harap doanya, Pak,” pintanya.
“Iya, iya, Insyaallah,” jawab Wapres.
Baca juga : Operasi Pasar Berjalan, Harga Beras di Batam Tetap Tinggi
Ma’ruf kemudian melanjutkan kunjungannya menyusuri sudut-sudut Blok A di Pasar Encik Puan Perak Sembari sesekali berhenti Demi menyapa pedagang dan pengunjung lainnya. Di kios yang menjual sayur mayur dan bumbu, Wapres kembali menyempatkan diri berdialog dengan pedagang. “Harga cabainya murah apa Tengah naik?” tanya Ma’ruf.
“Alhamdulillah ini turun, Pak, sekarang sudah turun,” jawab Abdul Rohman, pemilik kios.
“Rasanya bagaimana [menempati] pasar yang baru?” tanya Wapres Tengah.
Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X
“Alhamdulillah, Pak kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah. Kami Pandai menempati gedung yang baru ini, Pak. Dulu kumuh, sekarang alhamdulillah Rapi,” ungkap Abdul.
“Dijaga kebersihannya, sampah-sampahnya dibersihkan, ya,” pesan Wapres.
Mengakhiri kunjungannya, Ma’ruf memimpin doa Serempak para pedagang, berharap agar fasilitas baru ini membawa keberkahan, membuka pintu rezeki yang halal, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (J-2)