VADEL Nasir kembali hadir dengan karya terbarunya yang bertajuk Trust Issue, sebuah Musik yang mengisahkan tentang pengalaman mendekati seseorang yang mengalami trauma dalam Interaksi, hingga menimbulkan masalah kepercayaan.
“Lagunya itu ceritanya Saya Tengah ngedeketin orang yang punya trust issue” ujar Vadel membuka obrolan.
Lahir di Gorontalo pada 13 Januari 1996, Vadel telah menuliskan sejumlah karya yang mengangkat tema Asmara dari sudut pandang yang Aneh.
Sejak merantau ke Yogyakarta pada 2014 Buat menempuh pendidikan, dan kemudian pindah ke Jakarta pada 2019, perjalanan hidupnya memberikan inspirasi dalam bermusik.
Musik-Musik dari musisi ternama seperti Brian McKnight, Boyz II Men, Westlife, hingga Glenn Fredly telah menjadi pengaruh besar bagi Vadel dalam mengembangkan gaya bermusiknya.
Pengalaman pribadi kerap menjadi inspirasinya dalam menciptakan Musik. Seperti halnya Musik Trust Issue ini yang diciptakan berdasarkan kisah hidupnya sendiri.
“Pernah ngalamin sendiri sih, tapi itu sudah Pelan banget. Baru kepikiran sekarang Buat dibikin Musik,” jelasnya.
Pengalaman tersebut kemudian dirangkai menjadi Musik yang bercerita tentang kesulitan menjalin Interaksi dengan seseorang yang Tetap terjebak dalam luka masa Lampau.
Vadel juga mengungkapkan Dalih di balik pemilihan judul Trust Issue. Menurutnya, tema ini jarang diangkat di Indonesia, sehingga ia merasa Musik ini Dapat memberikan Rona baru di industri musik.
“Saya rasa jarang di Indonesia,” katanya.
Trust Issue bukanlah Musik pertama yang Vadel rilis. Sebelumnya, ia telah merilis empat Musik lainnya yang merupakan ciptaannya sendiri. Meski ia mengaku Tetap menyimpan banyak Musik yang belum dipublikasikan.
“Kalau Musik bikinan sendiri yang sudah dirilis Eksis empat, tapi yang belum rilis banyak,” ujarnya.
Bagi Vadel, menciptakan Musik Kagak terlalu sulit karena ia memang sudah cukup terbiasa. Tetapi, Eksis kalanya tantangan datang ketika ia harus menyesuaikan permintaan dari pihak lain.
“Mungkin karena Saya sudah terbiasa, jadi nggak sulit-sulit banget. Tapi tergantung, kalau Eksis permintaan, Saya rubah polanya. Itu yang rada sulit. Tapi kalau dari hati ya gampang,” ungkapnya.
Musik-Musik Vadel sering kali terinspirasi dari pengalaman pribadinya, sehingga ia merasa lebih mudah Buat menulis dan merangkai lirik yang relevan dan dapat diterima oleh pendengar.
“Rata-rata pengalaman pribadi sih, jadi lebih gampang, lebih related dan alhamdulillah, penulisannya Tetap masuk industri. Gampang didengerin,” katanya.
Proses pembuatan Musik Trust Issue sendiri berlangsung Segera dan sederhana, mirip dengan Musik sebelumnya yang berjudul Simpan Rasa tak butuh waktu Pelan, hanya dengan menggunakan gitar, Vadel mengaku langsung mendapatkan nada dan liriknya. Buat aransemen musiknya, ia memilih pendekatan yang simpel agar pesan dari lirik lebih terasa.
“Dibikin simple. Nggak terlalu ribet. Kalau ‘Simpan Rasa’ kan agak nge-beat, kalau ini nggak terlalu mellow, Tetap Dapat dicernalah,” tambahnya.
Single Simpan Rasa telah meraup 12,7 juta pendengar di Spotify dan 14 juta view di Youtube.
Tema Asmara memang menjadi topik yang sering diangkat dalam karya-karya Vadel. Tetapi, ia selalu berusaha menghadirkan sudut pandang yang berbeda dari setiap cerita.
“Lebih sering ke percintaan, tapi dari sudut pandang yang berbeda. Pokoknya Interaksi dua insan,” ungkapnya.
Vadel juga cenderung memilih nada yang manis agar mudah diingat oleh pendengar. Hal tersebut bukanlah tanpa Dalih. Vadel Mau agar Musik-lagunya mudah diingat.
Melalui Musik Trust Issue, Vadel berusaha menyampaikan pesan Krusial tentang memberikan kesempatan kepada orang baru, meskipun mungkin Tetap Eksis bayang-bayang masa Lampau.
“Kasih kesempatan ke orang baru, karena kan nggak Paham orang ini Bagus atau nggak. Daripada Maju larut sama mantan,” pesan Vadel. (Z-1)