JAKARTA – Info gembira bagi Timnas Indonesia, Kevin Diks yang baru menjalani proses naturalisasi pada Jumat (8/11/2024) Lampau di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Demi Denmark dipastikan sudah Bisa bermain Demi Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Ketua Lumrah PSSI, Erick Thohir pada Senin (11/11/2024) mengabarkan Info gembira ini, “Alhamdulillah Kevin Diks akhirnya dipastikan dapat bermain memperkuat Timnas Indonesia Demi Skuad Garuda menjamu Jepang 15 November 2024.”
Sebelumnya Kevin Diks diragukan Bisa memperkuat Timnas Indonesia Demi melawan Jepang, pasalnya waktu yang tersedia cukup mepet. Tetapi berkat kerja Segera dari Segala pihak yang terkait, proses naturalisasi pemain bertahan kaya pengalaman ini dapat selesai lebih Segera dan akhirnya dipastikan Bisa memperkuat Timnas Indonesia Demi Musuh Jepang.
“Terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang selalu mendukung sepak bola Indonesia. Ungkapan sama juga kepada DPR RI, Kemenpora dan Kemenkum, Kemendagri, KBRI serta Segala pihak yang membantu proses naturalisasi Kevin Diks, sehingga Bisa selesai dengan Segera,” ujarnya.
Erick Thohir berharap kehadiran Kevin Diks Bisa memperkokoh lini pertahanan Indonesia. Apalagi Musuh yang dihadapi adalah Jepang, yang Mempunyai peringkat FIFA tertinggi di Asia.
“Harapannya tentu dengan kehadiran Kevin Diks lini pertahanan Indonesia semakin Unggul. Dengan pengalamannya bermain di Perserikatan Champions pastinya Enggak diragukan.”
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya Demi lolos ke Piala Dunia 2026. Terdapat dua laga kandang yang akan dilakoni Jay Idzes dan Rekan-Rekan di SUGBK, yakni 15 November melawan Jepang dan 19 November menjamu Arab Saudi.
Demi ini Indonesia Tetap berada di posisi lima dengan nilai tiga hasil tiga kali imbang dan sekali kalah. Ketum PSSI, Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia finish di posisi empat grup C. Sehingga akan menjalani babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia. ***
