Dinkes Tangerang Selatan Pastikan Dua Pasien Positif Cacar Monyet Diisolasi

Liputanindo.id TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, Banten mengonfirmasi, Kalau dua orang pasien positif penyakit cacar monyet atau Monkeypox di daerahnya telah diisolasi secara intensif.

Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, dua pasien tersebut Lagi dalam proses perawatan pada ruang isolasi sejak kasusnya dikonfirmasi gejala cacar monyet pada Senin (30/10).

Baca Juga:
WHO Ungkap Kongo Tengah Hadapi Wabah Kolera Terburuk Sejak 2017

“Tak Terdapat komorbid, kondisi Begitu ini sudah ditangani dilakukan isolasi, Tak Terdapat keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas setempat,” katanya, dikutip Selasa (31/10/2023).

Ia menjelaskan, dari Intervensi kasus pertama di daerah Tangerang Selatan yang menjangkit terhadap dua orang Kaum Lelaki tersebut diketahui berusia 24 dan 31 tahun. Mereka, kata dia, mengalami gejala dengan sifat demam, lesi di tangan, Persona, badan.  

Cek Artikel:  Genting! Gegara Beda Pilihan Capres, Anak di Palembang Tega Aniaya Ortu

“Pasien pertama baru 10 bulan tinggal di Kota Tangerang Selatan KTP luar Tangerang selatan berusia 24 tahun, kasus kedua Lelaki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun,” ujarnya.

Dengan adanya penemuan kasus Mpox ini, Pihaknya tengah mengutamakan penyelidikan epidemiologi terhadap keluarga penderita cacar monyet tersebut Demi mengungkap sumber penularannya.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghimbau masyarakat agar Tak panik dan tetap waspada monkeypox dengan meningkatkan Perilaku Hidup Rapi Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol Kesehatan,” ungkapnya.

Ia menuturkan, sebagai bentuk kesiapsiagaan kewaspadaan Pagi dan respons terhadap kasus dugaan cacar monyet, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah melakukan sosialisasi, edukasi kepada tenaga Kesehatan dan masyarakat tentang cacar monyet, serta memperkuat sistem surveilans yang sudah Terdapat Demi melakukan Penyelidikan maupun pelacakan kontak.

Cek Artikel:  Lebanon Lakukan Mogok Nasional sebagai Bentuk Solidaritas Demi Palestina

“Kalau mengalami gejala Monkeypox maka segera ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Rumah Sakit agar mendapatkan pengobatan simtomatik dan suportif Demi meringankan gejala yang Terdapat hingga mencegah terjadinya infeksi sekunder,” tuturnya.

Ia juga memastikan, dalam hal ini kesiapan Rumah Sakit di Kota Tangerang Selatan kini sudah siap Demi merawat pasien monkeypox dengan memberikan Panduan pencegahan dan pengendalian penyakit menular bagi tenaga Kesehatan.

“Adapun penanganan pasien monkeypox selain diberikan pengobatan, pasien akan diisolasi Pandai dengan isolasi Berdikari maupun Rumah Sakit. Tak diperlukan ruang isolasi sebagaimana pasien COVID-19,” kata dia.

Sebelumnya, Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 21 dari sebelumnya 16 kasus.

Cek Artikel:  Bayar Pajak Rp107 Miliar, Pemkot Medan Cabut Segel Mal Centre Point

“Terdapat tambahan kasus sekarang sudah 21 kasus Terdapat di DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Bandung,” katanya di Jakarta.

Jumlah kasus tersebut mengalami penambahan dari laporan per 27 Oktober 2023 mencapai 17 kasus yang seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

Nadia mengatakan hasil penelusuran kontak erat terhadap 21 kasus tambahan itu seluruhnya Lagi dinyatakan negatif. “Hasil kontak Lagi negatif,” ujar dia. (IRN)

 

Baca Juga:
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet Jadi 41 Orang Positif

 

Mungkin Anda Menyukai