Ambisi Erik ten Hag Demi mengantarkan Manchester United dalam menjuarai Aliansi Europa di musim 2022/23 ini, gagal terwujud usai skuad asuhannya harus takluk dari Sevilla dengan skor 0-3 (aggregat 5-2) pada hari Jumat (21/4) Awal hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, para pemain The Red Devils memang nampak terlihat mengecewakan lantaran tak bermain pada level terbaiknya. Tetapi sosok yang paling disorot adalah penjaga gawang MU, David De Gea.
Kiper berpaspor Spanyol itu, nampak melakukan blunder fatal atas terjadinya gol ketiga dari Los Palanganas. Karena dirinya yang memutuskan keluar dari area kotak penalti, Malah Enggak Pandai mengontrol bola secara Berkualitas, sehingga Youssef En-Nesyri memanfaatkannya menjadi gol.
Berkat penampilan mengecewakan dari De Gea, dirinya pun mendapatkan kritikan tajam dari legenda Man United, Paul Scholes yang merasa bahwa pemain berusia 32 tahun itu menjadi biang keladi kekalahan.
“Anda harus mempertanyakan apa yang dilakukan oleh De Gea atas kekalahan ini,” ujar Scholes dari Daily Mail.
“Kita mengerti bahwa Ten Hag Ingin timnya bermain dari belakang. David De Gea adalah penjaga gawang yang fantastis, Tetapi ia bukan pesepak bola yang fantastis,” tutupnya.
Penampilan individu De Gea yang Lanjut mengalami penurunan, nampak Membangun dirinya kian diprediksi akan dekat dengan pintu hengkang dari Old Trafford.