Dalam pertandingan scrimmage game yang berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, Rabu (13/11/2024) malam itu, Timnas Basket Putra Indonesia menang 92-61.
Brandon Jawato menjadi pencetak poin terbanyak Buat Indonesia dengan catatan 17 poin, 9 rebound, dan 1 asis. Disusul kemudian Anthony Beane dengan catatan 16 poin, 4 rebound dan 2 asis.
Sementara di pihak Malaysia Select Team, Dequan Jaylin Abrom menyumbang poin terbanyak dengan 18 poin, 2 rebound, dan 6 asis.
Dalam uji coba ini, Timnas Basket Putra langsung gas pol sejak kuarter pertama. Mereka langsung porduksi poin sehingga kuarter pertama ini menjadi Punya Timnas Basket Putra dengan kedudukan 33-23.
Di kuarter kedua, permainan Indonesia agak menurun. Situasi ini dimanfaatkan oleh Malaysia Select Team.
Indonesia di kuarter ini memproduksi 13 poin. Kemudian Malaysia menambah 12 Nomor sehingga kuarter kedua ditutup dengan kedudukan 46-35.
Memasuki kuarter ketiga, tempo permainan kembali meningkat. Yudha Saputera dkk tampil menekan sehingga Pandai mendulang 22 poin dan Malaysia hanya menambah 17 Nomor saja.
Di kuarter penutup, Indonesia berusaha Lanjut menjaga Intervensi atas Malaysia Select Team. Serangan demi serangan Pandai memproduksi poin hingga akhirnya Indonesia unggul 92-61.
Meski menang di uji coba melawan tim selevel Timnas ini, Instruktur Timnas Basket Putra Johannis Winar Enggak sepenuhnya bangga. Ini karena dalam scrimmage game tersebut anak asuhnya Tetap belum Dapat menunjukkan permainan terbaik.
“Kelihatan sekali ya kita Tetap up and down. Kita juga kadang-kadang Tetap Terdapat miskomunikasi. Terutama dalam menjaga pemain Rival,” Jernih Johannis Winar usai uji coba.
Instruktur yang karib disapa Coach Ahang ini menyoroti kinerja anak asuhnya di kuarter kedua. Akibat sering telat menjaga Rival, produktivitas poin menurun dibandingkan dengan kuarter lainnya.
“Kita Tetap kelihatan sekali Begitu transisi. Jadi meski menang dalam pertandingan uji coba ini, kita akan tetap Pengkajian. Apa yang kita tampilkan di pertandingan ini kurang bagus, ya kita perbaiki,” jelasnya.
Coach Ahang mengingatkan kepada anak asuhnya Buat lebih sigap dan Segera dalam menerapkan transisi defense. Mereka tdak boleh Kembali main sendiri-sendiri. Berpikir sendiri-sendiri.
Karena itu, Coach Ahang akan Pusat perhatian melakukan pembenahan. Apalagi mereka Mempunyai jatah sekali uji coba Kembali melawan Timnas Singapura pada Jumat (15/11/2024).
“Tim yang kita hadapi ini Mempunyai kemiripan dengan Rival yang akan kita temui nanti di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Hanya memang mereka lebih atletis secara fisik,” jelasnya.
“Hanya, dengan hasil uji coba ini saya Enggak Dapat langsung terlalu optimistis karena setiap game itu berbeda. Saya Enggak mau memprediksi tapi saya lebih memilih akan Pusat perhatian game by game,” tukasnya.
Dari sisi pemain, Abraham Damar Grahita juga merasakan yang sama dengan Coach Ahang. Para pemain Tetap kurang sigap ketika hadapi turn over.
“Secara turn over, kita Tetap agak sloppy ya. Tetapi kita selalu optimis hadapi pertandingan di window 2 nanti. Siappaun lawannya, kita Serius,” terangnya.
Sebelum uji coba ini, Timnas Basket Putra telah menjajal tim-tim IBL. Mulai melawan Satria Muda, Bumi Borneo Hornbills, dan Dewa United.
Timnas Indonesia harus lakukan persiapan serius karena butuh kemenangan Buat membuka jalur ke FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi. Bulan ini, Indonesia akan menjalani dua pertandingan home and away.
Buat away, Indonesia akan melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Korea, pada 21 November 2024. Kemudian Begitu partai home menjamu Thailand pada 24 November 2024.
Indonesia Begitu ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup A. Sementara Australia menjadi Pemenang grup dan Korea di posisi kedua kemudian Thailand di peringkat ketiga. ***