CARTAU JALUR GAZA – Golongan Houthi Yaman yang merupakan bagian dari ‘poros perlawanan’ di Yaman, mengumumkan pada Selasa (31/10) telah menembakkan sejumlah besar drone dan rudal ke Israel. Hal tersebut sebagai bentuk balasan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza.
“Laskar bersenjata kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan rudal jelajah serta drone ke sejumlah Sasaran pihak musuh Israel,” kata Yahya Saree, juru bicara Golongan Houthi Yaman, dikutip Rabu (1/11/2023).
Baca Juga:
Uni Eropa Desak Israel Jalani Putusan ICJ, Stop Serangan Rafah
Golongan itu bersumpah akan menggencarkan serangannya kepada Israel Kalau mereka Lanjut memerangi Gaza.
Pada Selasa pagi, militer Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka mencegat rudal darat-ke-darat yang berasal dari daerah Laut Merah.
Dilaporkan Antara, menurut militer Israel, pesawat tempur mereka menembak Anjlok Sasaran musuh, yang diyakini berupa drone, di Laut Merah.
Tentara Israel memperluas serangan udara dan darat mereka di Jalur Gaza, yang Lanjut dibombardir setelah Golongan Hamas Palestina meluncurkan serangan mendadak pada 7 Oktober.
Hingga kini lebih dari 10.000 orang, termasuk 8.525 Penduduk Palestina dan 1.538 orang Israel, tewas dalam konflik Palestina-Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak banyaknya seruan gencatan senjata dalam konflik tersebut. Menurut dia, gencatan senjata sama dengan “menyerah” kepada Hamas.
Blokade Israel di Jalur Gaza juga memutus akses pasokan listrik, bahan bakar dan air di Distrik itu.
Berkurangnya pendistribusian Sokongan Bukan dapat memenuhi kebutuhan lebih dari dua juta Penduduk di Gaza. (IRN)
Baca Juga:
Biden Marah Atas Kematian Tujuh Pekerja World Central Kitchen di Gaza