PADUAN warna hitam dan putih tampil sederhana dan elegan pada gaun model strapless rancangan desainer Dea Yuliana. Kalau dilihat lebih dekat, tampilan tersebut ternyata terdiri dari dua potong busana, long dress strapless warna gradasi hitam putih dipadukan secara overlap dengan wrapped skirt berpalet senada. Teknik styling overlap itu menciptakan ilusi drappery di salah satu bagian pinggang.
Dea menjelaskan, wrapped skirt hanya dijahit sederhana dan menggunakan pengait sehingga bisa dilepas pasang, tidak ada bagian kain yang terbuang. Dea juga menampilkan busana lain berupa atasan model bralette dengan tampilan unfinished warna hitam dipadukan dengan rok berwarna hitam dan putih.
Baca juga : Desainer Eni Joe Meriahkan Ulang Mengertin Pertama KPPB dengan Sentuhan Kain Nusantara
Dea Yuliana merupakan salah satu alumni dari Asia NewGen Fashion Award (ANFA). ANFA merupakan kompetisi yang digagas oleh Harpers Bazaar. Di Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024, ANFA hadir dalam konsep reunion. ANFA Reunion menghadirkan sederet desainer alumni ANFA sebelumnya yaitu ANW for Lua Archives, Dea Yuliana, Frederika, MORAL, Rinda Salmun, dan Tanah Le Saé.
“Buat wrapped skirtnya bisa juga dipakai sebagai wrapped top sesuai dengan teknik styling masing-masing,” kata Dea Yuliana melalui pesan elektronik, Senin (5/3).
Di Indonesia, ANFA telah melahirkan sejumlah nama besar di industri fashion seperti Peggy Hartanto dan Sheila Agatha Wijaya (Sean Sheila) di tahun 2013, Cynthia Fransisca dan Audrey Chairunissa di tahun 2015, William Esensial (pemenang Grand Final ANFA 2016) dan Wilsen Willim di tahun 2016, Michelle Kristiani Tjong (runner-up Grand Final ANFA 2017) dan Alifia Maqnuum di tahun 2017, Andandika Surasetja (runner-up Grand Final ANFA 2018) dan Frederika Cynthia Dewi di tahun 2018, hingga Kelly Vallerie (pemenang Grand Final ANFA 2019) dan Dea Yuliana di tahun 2019.
Baca juga : Lini Perhiasan Passion Prive Lakukan Debut di Plaza Indonesia Fashion Week
Plaza Indonesia Fashion Week digelar dengan tema Bigger, Better, & Bolder. Pada 2-8 Maret 2024, Plaza Indonesia Fashion Week 2024 menampilkan 31 pertunjukan dari 60 merek dan desainer ternama. Pentas ini menjadi tempat bagi desainer untuk mengekspresikan visi mereka dan mendorong kreativitas tanpa batas. Dengan kategori seperti busana anak, busana wanita, busana pria, dan busana modest, PIFW 2024 juga memberikan perhatian pada isu keberlanjutan dengan pertunjukan yang menekankan pada praktik ramah lingkungan.
PIFW 2024 ingin membuktikan dunia fesyen dapat menjadi platform untuk menyuarakan kesadaran lingkungan, menciptakan pengalaman berarti bagi penggemar mode di Plaza Indonesia.
“Harper’s Bazaar selalu memiliki misi untuk melahirkan dan mendukung talenta muda dari beragam industri gaya hidup termasuk fashion designer pastinya. Karena itu membanggakan ketika melihat alumni ANFA bisa menjadi pelaku industri fashion seperti nama-nama yang akan tampil ini,” kata Ria Lirungan selaku Editor-in-Chief Harper’s Bazaar Indonesia.
“Keikutsertaan di Plaza Indonesia Fashion Week adalah kesinambungan atas partnership ANFA dan Plaza Indonesia, sekaligus sebagai salah satu dukungan Bazaar untuk memberikan panggung bagi para desainer,” tuturnya.(M-3)
