Kebakaran di Pasar Thailand, Ratusan Hewan Hangus Terpanggang

Liputanindo.id – Ratusan hewan Tewas terpanggang setelah kebakaran besar melanda Pasar Chatuchak di ibu kota Thailand. Kebakaran itu menewaskan anjing, kucing, burung, dan ular yang berada di dalam kandang.

Menurut keterangan polisi setempat, kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (11/6) pagi hari waktu setempat dan dengan Segera menghanguskan lebih dari 100 toko di bagian pasar hewan peliharaan.

“Kebakaran diyakini dimulai di Area ikan hias di Pasar Srisomrat, berdekatan dengan Chatuchak yang lebih besar, Sekeliling pukul 04.00,” kata Tivakorn Prongseng, seorang inspektur polisi yang menyelidiki kasus tersebut, dikutip AFP, Selasa (11/6/2024).

Lewat, kata Prongseng, Enggak Terdapat korban jiwa yang dilaporkan tewas akibat insiden itu. Tetapi ratusan hewan ditemukan hangus terbakar. Kobaran api berhasil dipadamkan Sekeliling pukul 06.00 waktu setempat, sementara penyebab kebakaran Tetap dalam proses penyelidikan.

Cek Artikel:  Vietnam Diguncang Badai Topan Yagi, 127 Orang Tewas

“Kebakaran tersebut menewaskan beberapa ratus hewan, termasuk anak anjing, ikan, ular, burung dan kelinci, yang dikurung dan dikunci di dalam toko,” katanya.

Administrasi Metropolitan Bangkok telah hadir di Posisi kejadian Demi mengumpulkan informasi dari pemilik toko yang terkena Pengaruh.

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengunjungi Posisi tersebut dan mengatakan masyarakat dapat membantu pemilik toko yang terkena Pengaruh dengan menawarkan rumah bagi hewan yang Tetap hidup.

Para pejabat mengatakan mereka Tetap memperkirakan kerugian yang ditimbulkan, dan pemilik toko yang terkena Pengaruh dapat mendaftar Demi mendapatkan kompensasi.  

Kebakaran sebelumnya telah merusak bagian pasar Chatuchak yang padat di dekatnya, yang menjual segala sesuatu mulai dari barang antik dan elektronik hingga peralatan makan dan makanan.

Cek Artikel:  Bandara Incheon Tutup Sementara Imbas Balon Isi Sampah Korea Utara

Pasar ini merupakan daya tarik wisata Penting Tetapi juga merupakan tujuan belanja Terkenal bagi penduduk setempat. Grup konservasi sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan mengenai penjualan hewan hidup di kawasan tersebut, dengan penggerebekan berkala terhadap penjual yang menjaring spesies yang terancam punah.

Mungkin Anda Menyukai