ENVIRO Strategic Indonesia (ESI) kembali menggelar CSR Connect Professional secara webinar dari Kota Bandung. Kegiatan itu dilaksanakan untuk memberi ruang bagi para pemimpin dan profesional di berbagai sektor membahas dan memahami peran serta tanggung jawab dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan.
Enviro Strategic Indonesia menggandeng Lindungi Hutan. Webinar bertajuk “Green Leadership Navigasi Perubahan: Inspirasi dan Penemuan Kepemimpinan Hijau dalam Membangun Bisnis yang Berkelanjutan.”
Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya Co Founder Enviro Strategic Indonesia Mochammad R Hakim Adhyguna, Chairman The New You Institute Zulfikar Alimuddin, dan praktisi serta advisor PT Pertamina EP Isrianto Kurniawan. Webinar ini dimoderatori oleh Dara Putri Maharani.
Baca juga : Aspek Keberlanjutan Kunci Transisi Menuju Industri Hijau
“Melalui webinar ini kami menyediakan wadah bagi para pemimpin dan profesional di berbagai sektor untuk mendiskusikan dan memahami peran, tanggung jawab, strategi, dan inovasi kepemimpinan dalam menciptakan perubahan yang positif untuk lingkungan dan sosial dalam proses bisnis perusahaan,” ujar Mochammad Rizky Hakim Adhyguna, yang menyampaikan materi Embracing Heartful Leadership for ESG Impact: Accelerating the Path to Sustainability.
Sementara itu Zulfikar Alimuddin memaparkan materi bertajuk Green Leadership: The Ultimate Reconciliation of Environmental and Organizational Goals.
“Bukan peduli seberapa banyak pengetahuan kita, masalah lingkungan masih terjadi. The New You Institute mengajak memahami mengapa tindakan kita sering tidak sejalan dengan pengetahuan kita,” paparnya.
Baca juga : Perusahaan Dukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Sertifikasi B Corp
Eksis tiga aspek utama yang perlu dipahami yakni why, what, dan how.
“Kenapa kita tidak merasa urgensi lingkungan meskipun kita tahu pentingnya? Apa yang perlu kita tanamkan dalam diri kita untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut? Bagaimana kita bisa melakukannya? Di sinilah peran kepemimpinan menjadi penting untuk membangun kesadaran dan mempengaruhi lebih banyak orang,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Isrianto Kurniawan memberikan gambaran tentang penerapan green leadership di dunia perusahaan pertambangan.
Baca juga : Budaya K3L Harus Dibangun Pemangku Kepentingan dan Manajemen
“Terlepas dari semua model kepemimpinan dan green leadership, kepemimpinan yang sangat baik adalah pemimpin yang bisa membuka potensi orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Akibat lingkungan
Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan, inovasi, dan praktik terbaik terkait kepemimpinan hijau dalam bisnis berkelanjutan. Hal ini penting mengingat tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengatasi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis mereka. Kolaborasi dari semua pihak diperlukan untuk mendukung kelestarian lingkungan demi masa depan bersama.
Baca juga : Sinar Mas Land Beri Donasi ke 44 Sekolah di Tangerang Selatan
Munculnya paradigma baru, yaitu green leadership, menjadi jawaban untuk mengarahkan organisasi menuju praktik bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan kini dituntut untuk mempertimbangkan tidak hanya keuntungan finansial, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis mereka.
Pemimpin memegang peran penting dalam mengambil langkah proaktif dan berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim, menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, serta melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di bumi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut mengambil peran dengan menginisiasi penghargaan green leadership sebagai bentuk promosi dan dorongan untuk praktik kepemimpinan berkelanjutan di sektor lingkungan dan kehutanan
