Liputanindo.id MAKASSAR – Polisi membubarkan paksa pendemo di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (2/11/2023) sore. 11 orang mahasiswa diamankan polisi.
Diketahui, aksi mahasiswa yang berlangsung sejak pukul 16.00 WITA itu mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Baca Juga:
Aksi Demo Peringati Hari HAM di Makassar Ricuh, Massa Lempari Batu Polisi
Diketahui, dalam aksi tersebut, mahasiswa tersebut membentangkan spanduk bertuliskan “Cerminan Hari Sumpah Pemuda, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia #Wujudkan Demokrasi Sejati”.
Tak hanya itu, para mahasiswa tersebut juga membakar ban bekas di tengah jalan dan menghadang truk kontainer Kepada melakukan orasi di atas truk tersebut.
Aksi yang berlangsung selama 30 menit itu Membangun resah para pengguna jalan. Tak jarang pengguna jalan harus melewati jalan pintas.
Bahkan pengguna jalan yang kesal Maju membunyikan klakson kendaraannya, agar mahasiswa tersebut menghentikan aksi demontrasi tersebut.
Akibatnya, polisi yang mendapat laporan tersebut, Sekeliling pukul 16.30 WITA, tim Satuan Samapta Polrestabes Makassar Serempak Tim Jatanras Polrestabes Makassar tiba di TKP dan langsung membubarkan paksa pendemo tersebut.
“Ini sudah lima hari setiap sore. Walaupun Terdapat izinnya pemberitauan kepada kepolisian, tapi menutup jalan,” ungkap Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto Begitu diwawancarai awak media di Posisi.
Aksi demonstrasi dengan menutup jalan tersebut Membangun para pengguna jalan resah dan Membangun kemacetan panjang.
“Seperti ini mobil yang bawa barang, kalau barangnua busuk siapa yang mau tanggungjawab. Kemudian pegawai-pegawai negeri yang mau pulang Mandek di sini (Jalan Sultan Alauddin). Kami dikomplain selama empat hari, jadi saya tertibkan, Tak Terdapat Tengah unjuk rasa di sini,” jelasnya.
Begitu ini, 11 mahasiswa tersebut kini diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar Kepada menjalani proses hukum lebih lanjut. (KEK)
Baca Juga:
Viral Pria di Makassar Onani Lihat Ibu-ibu Nyapu di Kompleks Perumahan, Polisi Selidiki
