Pelaku Penikaman Empat Dosen AS di China Ditangkap, Pria 55 Tahun

Liputanindo.id – Kepolisian China berhasil menangkap seorang pria berusia 55 tahun yang melakukan penusukan terhadap empat pengajar asal Amerika Perkumpulan. Pelaku langsung dilakukan penahanan di kantor polisi setempat.

Menurut keterangan polisi, pelaku merupakn pria berusia 55 tahun bermarga Cui. Pelaku mengaku Berjumpa dengan empat dosen dari Cornel Collage ketika Bukan sengaja Berjumpa di taman, Senin (10/6).

“Tersangka, bernama Cui, ditangkap pada hari yang sama (Ketika penyerangan terjadi),” kata polisi setempat, dikutip AFP, Rabu (12/6/2024).

Ketika Berjumpa dengan keempat dosen itu, Cui melakukan penikaman Serempak dengan orang Tionghoa yang mencoba ikut Adonan. Tetapi sejauh ini belum Terdapat informasi terkait motif penyerangan itu.

Cek Artikel:  Menjelang Masa Jabatan Presiden Baru, Iran Bahas Masalah Nuklir dengan AS

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan keempat korban menjalani perawatan di rumah sakit usai ditikam. Lin memastikan Bukan Terdapat satu korban pun yang mengalami luka serius akibat serangan itu.

“Sekalian korban luka dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan yang layak. Tak satu pun dari mereka yang terancam kehilangan nyawa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian.

Lampau, kata Lin, polisi Serius serangan di Taman Beishan kota Jilin adalah insiden yang terisolasi, berdasarkan penilaian awal, dan penyelidikan sedang berlangsung.

Sebuah video orang tergeletak di tanah di taman berlumuran darah beredar di platform media sosial X pada hari Senin. Tetapi video itu menghilang dari media sosial Tiongkok.

Cek Artikel:  PBB Prihatin Dua Penjaga Perdamaian Indonesia Cedera Ditembak Israel

Insiden itu terjadi ketika Beijing dan Washington berusaha menjaga pertukaran antar masyarakat Kepada mencegah memburuknya Interaksi bilateral. Terlebih Presiden Xi Jinping mengumumkan rencana Kepada mengundang 50.000 anak muda AS dalam lima tahun ke depan.

Cornell College yang berada di negara bagian Iowa, AS, memulai kemitraan dengan Universitas Beihua sejak 2018 dalam bentuk mendatangkan pengajar Kepada mengajar ilmu komputer, matematika dan fisika di China.

Mungkin Anda Menyukai