Kalsel Minta Sokongan Water Bombing dan Helikopter Demi Padamkan Karhutla

Kalsel Minta Bantuan Water Bombing dan Helikopter untuk Padamkan Karhutla
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh petugas.(MI/Rudi Kurniawansyah)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan Sokongan helikopter patroli dan water bombing Demi membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Daerah tersebut.

“Kita berharap Sokongan helikopter patroli dan water bombing segera tiba di Kalsel, sehingga upaya penanganan karhutla dapat lebih optimal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Minggu (8/9).

Kalsel mengusulkan Sokongan masing-masing dua helikopter patroli dan water bombing. Helikopter ini akan digunakan Demi pemantauan dan pemadaman karhutla di Letak yang sulit dijangkau.

Baca juga : Karhutla Padam BNPB Tarik Sekalian Helikopter Water Bombing dari Kalsel

Cek Artikel:  Cerita Keluarga Korban Rombongan Guru Surabaya yang Tewas Usai Kecelakaan di Tol Solo-Semarang

Di samping helikopter, Kalsel juga mengusulkan kepada BNPB Demi melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). 

“Meski karhutla belum parah dan Tetap Dapat ditangani tim satgas darat, Tetapi upaya maksimal melalui satgas udara maupun TMC tetap diperlukan,” ujarnya.

Hingga kini karhutla di Kalsel Lanjut terjadi di sejumlah Daerah. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Sabtu (8/9), karhutla terjadi di Daerah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. 

Kota Banjarbaru menjadi daerah paling banyak kejadian karhutla Berkualitas akibat Unsur cuaca panas maupun kesengajaan masyarakat yang melakukan pembersihan lahan.

Pada bagian lain, masyarakat di beberapa daerah di Kabupaten Banjar mengalami kesulitan air Kudus akibat kemarau. (DY/J-3)

Cek Artikel:  Atalia Ridwan Kamil Minta Golkar Menempatkannya di Komisi VIII atau X DPR

Mungkin Anda Menyukai