Dinosaurus Raksasa Sepanjang 30 Meter Ditemukan di Argentina, Fosilnya Merusak Jalan

Dinosaurus Raksasa Sepanjang 30 Meter Ditemukan di Argentina, Fosilnya Merusak Jalan
Dinosaurus Raksasa Sepanjang 30 Meter(Dok. Nicolas Chimento)

Ahli paleontologi di Argentina baru-baru ini menemukan fosil dinosaurus berleher panjang raksasa yang diperkirakan Mempunyai panjang Sekeliling 30 meter (100 kaki) dan hidup Sekeliling 90 juta tahun Lampau.

Penemuan fosil ini terjadi di tengah jalan, yang menyebabkan kecelakaan Lampau lintas dan merusak aspal.

Meneliti fosil dinosaurus raksasa ini Rupanya bukan perkara mudah.

Fosil jenis titanosaurus ini sangat besar dan berat, sehingga menyebabkan kecelakaan Demi para peneliti berusaha mengangkut sisa-sisa herbivora ini menuju Buenos Aires Kepada diteliti lebih lanjut.

“Beban dinosaurus pemakan tumbuhan ini terlalu berat, menyebabkan kendaraan kehilangan keseimbangan dan mengalami kecelakaan,” ujar Fernando Novas, seorang paleontolog dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Bernardino Rivadavia di Buenos Aires serta Dewan Riset Nasional Argentina (CONICET).

Cek Artikel:  14 Fitur Google yang Jarang Diketahui

Fernando menambahkan bahwa meskipun Kagak Eksis korban yang terluka parah, tulang dinosaurus yang sangat keras menyebabkan kerusakan pada aspal jalan.

“Untungnya, Kagak Eksis yang terluka parah. Tetapi, tulang-tulang dinosaurus yang terlempar di udara sangat keras dan bukannya rusak, malah merusak aspal jalan,” tambahnya.

Kecelakaan tersebut juga memberi inspirasi dalam penamaan ilmiah dinosaurus tersebut, yakni Chucarosaurus diripienda. Dalam bahasa Quechua, “Chucaro” berarti hewan yang keras dan gigih, sementara dalam bahasa Latin, “diripienda” berarti berantakan.

Salah satu tulang paha Chucarosaurus diripienda mencapai panjang 1,9 meter, yang membutuhkan beberapa orang Kepada membawanya.

Cek Artikel:  10 Ribu Unit Perangkat Windows 11 Pro Didistribusikan ke Instansi Pemerintah

Penemuan fosil C. diripienda ini bermula pada tahun 2018, ketika Ahli paleontologi menemukan sisa-sisa fosil yang tersebar dan sebagian terkubur di sebuah bukit di Distrik Patagonia, provinsi Río Negro. Fosil tersebut terdiri dari tujuh tulang yang berbeda, termasuk tulang dari tungkai depan, tulang pinggul, dan tungkai belakang.

Menurut Novas, karena bobot fosil yang sangat berat, pengangkutannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sedikit demi sedikit.

“Tulang-tulang itu sangat berat, sehingga harus dipindahkan inci demi inci oleh beberapa orang,” kata Novas.

Hidup pada pertengahan Era Kapur, C. diripienda diperkirakan Mempunyai berat Sekeliling 30 hingga 40 ton. Meski begitu, dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan dengan beberapa dinosaurus terbesar dan terkemuka seperti PatagotitanArgentinosaurus, atau Notocolossus, yang Dapat mencapai berat Sekeliling 63,5 ton.

Cek Artikel:  Akhir Bulan Ini Oppo Dijadwalkan Rilis Reno13

Sementara itu, dinosaurus terpanjang yang pernah hidup adalah Supersaurus, yang hidup Sekeliling 150 juta tahun Lampau di Amerika Barat, dengan panjang lebih dari 39 meter.

Dengan lehernya yang panjang, C. diripienda Bisa memakan dedaunan di ketinggian pohon-pohon tinggi. Ekornya yang panjang juga menjadi senjata efektif Kepada melawan serangan dari dinosaurus karnivora besar. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai