Prevalensi Penyakit Kronis Meningkat, Avrist Tekankan Perencanaan Keuangan yang Matang

Prevalensi Penyakit Kronis Meningkat, Avrist Tekankan Perencanaan Keuangan yang Matang
Avrist mendorong pentingnya masyarakat Mempunyai perencanaan keuangan yang lebih matang lewat asuransi.(Dok. PT Avrist Assurance (Avrist))

HASIL Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia menunjukkan adanya peningkatan prevalensi penyakit kronis dari 2013 dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018. Beberapa di antaranya adalah hipertensi yang meningkat dari 25,8% pada 2013 menjadi 34,1% pada, stroke meningkat dari 7,0% menjadi 10,9%%, dan kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%.

Presiden Direktur Avrist Simon Imanto menyampaikan, tak dapat dipungkiri bahwa ketika seseorang mengidap penyakit kronis dibutuhkan waktu yang cukup panjang serta biaya pengobatan yang Kagak sedikit Kepada pemulihan. Hal itu mendorong pentingnya masyarakat Mempunyai perencanaan keuangan yang lebih matang lewat asuransi.

“Sehingga, dalam menghadapi hal-hal tak terduga seperti penyakit kritis, mereka dapat menghadapinya lebih tenang, mengingat biaya kesehatan yang Lanjut meningkat,” ungkap Simon dalam keterangan Formal, Minggu (10/11).

Cek Artikel:  Mentan Halal-Bihalal di Unhas, Dorong Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Berkaitan dengan itu, sambungnya, pihaknya telah menyiapkan produk asuransi penyakit kritis bernama Avrist Critical Saver. Produk itu menawarkan perlindungan komprehensif hingga Rp5 miliar Kepada penyakit kritis, dari tahap awal hingga tahap akhir, serta perlindungan risiko tutup usia.

“Nasabah dapat memperoleh hingga 250% Duit pertanggungan dengan masa perlindungan Tiba usia 80 tahun,” terangnya.

Direktur Bisnis Avrist Jos Chandra menambahkan, Avrist Critical Saver menawarkan fleksibilitas bagi nasabah dengan berbagai pilihan rencana berdasarkan Grup penyakit, seperti kategori kardiovaskular, kanker, serta sistem saraf dan otak.

Cek Artikel:  Perbaikan Kualitas Udara Didorong Jadi Isu Krusial di Momen Pilkada

“Fleksibilitas ini menjadi pelengkap yang Akurat bagi nasabah yang sudah Mempunyai asuransi kesehatan karena manfaat yang diberikan Kepada meringankan biaya perawatan dan kebutuhan pascapemulihan dari penyakit kritis,” kata Jos.

Ditambahkan Agus Setiawan, selaku Direktur Keuangan Avrist yang membawahi Product Development Avrist, keunikan dari Avrist Critical Saver Adalah Apabila terjadi klaim maupun Kagak Terdapat klaim, Iuran pertanggungan yang telah dibayarkan akan kembali ke nasabah 100%. Hal itu sekaligus mematahkan stigma yang muncul di masyarakat bahwa Mempunyai asuransi diasosiasikan dengan membuang Duit atau Duit hangus Ketika Kagak pernah digunakan atau diklaim selama polis aktif.

“Nyatanya dengan Avrist Critical Saver, nasabah tetap Bisa mendapatkan manfaat dari produk ini,” ucapnya.

Cek Artikel:  Elementis akan Hadirkan Proyek Properti Responsif Iklim di Bali

Pihaknya memastikan komitmennya dalam meningkatkan penetrasi asuransi yang menawarkan berbagai produk unggulan, termasuk asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, pensiun, dan asuransi kumpulan, melalui berbagai kanal distribusi. (E-2)

Mungkin Anda Menyukai