Pendaftaran Calon Ketum Golkar Formal Dibuka Hari Ini, Apa Saja Syaratnya?

Liputanindo.id – Pendaftaran calon ketua Lumrah (ketum) Partai Golkar dibuka mulai hari ini, Senin (19/8). Para bakal calon dapat mendaftarkan diri sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

“Pendaftaran calon Ketua Lumrah DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 dimulai,” kata Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar 2024, M Sattu Pali dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8/2024).

Eksis beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para kader yang Ingin mendaftar sebagai bakal calon ketum. Syarat pertama adalah calon yang maju pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi, dan atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar selama 1 periode penuh dan didukung oleh minimal 30 persen pemegang hak Bunyi.

Cek Artikel:  Catatan Krusial Usai Pemprov Sulsel Raih WTP Atas Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2023

Syarat kedua, calon yang akan maju aktif Lalu menerus menjadi Personil Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan Enggak pernah menjadi Personil partai politik lain. 

Ketiga, calon juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar. Syarat keempat, calon yang maju Mempunyai PDLT atau prestasi, dedikasi, disiplin loyalitas, dan Enggak tercela.

Syarat kelima, calon yang akan maju Mempunyai kapabilitas dan akseptabilitas dan Enggak pernah terlibat G30S/PKI. Kemudian, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar.

Adapun Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) pada 20-21 Agustus 2024. Kegiatan tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Lumrah Partai Golkar definitif. 

Cek Artikel:  Riza Patria-Marshel Mundur, PAN dan Gerindra Alihkan Dukungan ke Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel

Begitu ini, Golkar dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Lumrah, Agus Gumiwang Kartasasmita usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari pucuk pimpinan partai berlogo pohon beringin tersebut pada Sabtu (10/8).

Mungkin Anda Menyukai