Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh 5%

Liputanindo.id JAKARTA –  Kepala Ekonom Bank Dunia Demi Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo mengatakan Bank Dunia Memajukan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5% pada 2023 dari perkiraan sebelumnya 4,9% pada April 2023.

Dalam Laporan World Bank East Asia and Pacific Economic Update Oktober 2023, prediksi Bank Dunia Demi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 tetap sama dengan perkiraan sebelumnya yakni 4,9%.

Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Naik Dua Peringkat Dunia Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

“Sebagian besar perekonomian di kawasan berkembang di Asia Timur dan Pasifik, selain beberapa negara Kepulauan Pasifik, telah pulih dari serangkaian guncangan sejak 2020 dan Lanjut tumbuh, meskipun dengan laju yang lebih Pelan,” kata Aaditya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Laporan tersebut mengatakan kebijakan makroekonomi pada 2023 Bukan terlalu ekspansif dibandingkan periode 2020-2022 di sebagian besar negara. Negara-negara besar di kawasan itu diproyeksikan Mempunyai keseimbangan struktural yang lebih rendah pada 2023 dibandingkan 2022, kecuali Indonesia yang telah mengalami konsolidasi fiskal yang signifikan pada 2022.

Cek Artikel:  Usung Konsep Ritel Baru, Decathlon Buka di Aeon Deltamas

Di sisi lain, Distrik Asia Timur dan Pasifik mengalami perlambatan pertumbuhan ekspor dan sebagian besar Distrik mengalami peningkatan signifikan dalam Sekalian bentuk utang. Misalnya, Bagian utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) telah meningkat rata-rata sebesar 10 poin persentase sejak tahun 2019.

Beberapa negara juga mengalami ketidakpastian kebijakan yang tinggi akibat transisi dan ketidakstabilan politik, serta ketegangan Global.

Bank Dunia mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi terhadap sejumlah negara di Asia Timur dan Pasifik, yakni Malaysia sebesar 3,9% pada 2023 dari perkiraan sebelumnya 4,3% pada April 2023. Demikian juga proyeksi pertumbuhan Malaysia pada 2024 dikoreksi dari 4,2 % menjadi 4,3 %.

Pertumbuhan Filipina diproyeksikan tetap sama di Bilangan 5,6 % pada 2023, sementara pada 2024 proyeksi berubah dari 5,9 % menjadi 5,8 %.

Cek Artikel:  Rayakan Usia 11 Tahun, Susu Mbok Darmi Perluas 150 Outlet Hingga 2025

Prediksi pertumbuhan ekonomi Thailand diturunkan menjadi 3,4 % pada 2023, dari perkiraan sebelumnya 3,6 % pada April 2023, dan 3,5 % pada 2024 dari proyeksi sebelumnya 3,7 %.

Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi Vietnam dikoreksi menjadi 4,7 % dari perkiraan sebelumnya 6,3 % Demi pertumbuhan ekonomi 2023, dan pertumbuhan ekonomi 2024 dikoreksi menjadi 5,5 % dari prediksi sebelumnya 6,5 %.

Demi Kamboja, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 naik menjadi 5,5 % dari perkiraan sebelumnya 5,2 %, dan pada 2024 ekonominya diproyeksikan tumbuh 6,1 % dari perkiraan sebelumnya 5,7 %.

Aaditya menuturkan apa yang terjadi di China Krusial bagi seluruh kawasan karena penurunan pertumbuhan sebesar satu % dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan regional sebesar 0,3 poin presentase.

Cek Artikel:  Penguasaan Debitur Baru, Penyaluran KUR Letih Rp229,95 Triliun

Pertumbuhan ekonomi di China diproyeksikan tetap sama di Bilangan 5,1 % pada 2023, Tetapi melambat menjadi 4,4 % pada 2024, seiring kebangkitan kembali dari pembukaan kembali perekonomian memudar dan dua masalah terdekat, seperti peningkatan utang dan kelemahan di sektor properti, serta Elemen-Elemen struktural jangka panjang yang membebani pertumbuhan.

Sementara pertumbuhan ekonomi di Distrik lainnya di kawasan tersebut diperkirakan akan meningkat 4,7 % pada 2024, seiring dengan pelonggaran kondisi keuangan Mendunia dan pemulihan ekonomi Mendunia mengimbangi Akibat perlambatan pertumbuhan di China.(HAP)

 

Baca Juga:
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia oleh Bank Dunia

 

Mungkin Anda Menyukai