PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat Terdapat peningkatan drastis transaksi judi online (judol) tahun ini. Transaksi judol disebuut menjngkat hingga 237,48% pada semester I 2024.
Hal itu diungkapkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana Demi rapat kerja (raker) perdana Berbarengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Ivan menerangkan perkembangan judol tahun ini di Tanah Air cenderung meningkat dibandingkan tahun Lampau. Pada semester I tahun 2023, kata Ivan, perputaran Duit judol sudah mencapai Rp174 triliun.
“Demi ini sudah semester 2 PPATK Menyaksikan sudah mencapai Rp283 triliun,” ujar Ivan.
Bukan hanya itu, Ivan menyampaikan transaksi judol di semester I 2024 mengalami peningkatan dibanding 2023.
Dari data yang ditampilkan, PPATK mencatat Terdapat 168,35 juta transaksi judol yang dilakukan pada 2023. Sementara pada semester I 2024, Terdapat 117,59 juta transaksi judol.
“Artinya ini Terdapat kecenderungan naik Tiba 237,48%” tegas Ivan.
Ivan mengemukakan, peningkatan transaksi itu diakibatkan lantaran bandar judol telah menyediakan Bilangan deposit yang kecil.
“Kenapa ini Dapat terjadi? Karena Demi ini transaksi meningkat, karena rata-rata bandar judol juga melakukan transaksi dengan Bilangan yang kecil mereka sehingga dia pecah. Dulu satu rekening bandar itu Dapat angkanya tinggi, nah sekarang dia pecah dengan Bilangan yang kecil-kecil,” tandasnya. (P-5)