Marselino ungkap peran besar Tuhan dalam penampilannya Musuh Saudi
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Rabu, 20 November 2024 – 06:00 WIB
Liputanindo.id – Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengaku selalu menyertakan Tuhan setiap hari dan selalu berdoa kepada Tuhan sebelum pertandingan agar Bisa bermain tenang serta Berkualitas dalam setiap laga.
“Firasat Demi cetak gol, kayanya setiap pertandingan saya firasat Lanjut. Saya berdoa Demi itu supaya Bisa bermain Berkualitas,” kata Marselino pada jumpa pers pasca laga melawan Arab Saudi ketika dia mencetak dua gol kemenangan di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.
Hari ini, Marselino yang kembali menjadi starter setelah tiga laga sebelumnya tak masuk sebelas pertama, membayar tuntas kepercayaan Shin Tae-yong kepadanya. Dua gol dia persembahkan Demi mengantarkan Garuda meraih kemenangan perdana dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia. Ia mengatakan penampilan baiknya pada malam ini karena alam dan Tuhan menyertainya.
“Sebelum pertandingan, saya lakukan itu setiap pertandingan, tetapi mungkin alam dan Tuhan belum menyertai saya,” kata pemain Oxford United tersebut.
Selain Elemen Tuhan, Marselino juga mengatakan dua golnya juga berkat Elemen kerja keras timnya. Gol pertamanya lahir karena assist Ragnar Oratmangoen, sedangkan gol keduanya bermula dari kerja keras Calvin Verdonk melakukan solo run dari belakang hingga depan.
“Kenapa Bisa cetak gol, kerja keras dari tim yang Niscaya, itu sangat berpengaruh buat saya,” Terang Marselino.
Gol pertama yang dicetaknya pada babak pertama adalah kunci kepercayaan dirinya kembali tumbuh dalam pertandingan ini. Setelah itu, beban pada pundak mantan pemain Persebaya Surabaya itu lepas. Pada babak kedua, gol keduanya tercipta dengan Langkah elegan dan dengan penuh percaya diri ketika dia menceploskan bola Demi kedua kalinya mencatatkan namanya di papan skor.
“Saya siap Demi main pertama, itu Krusial. Dan saya secara natural, kalau Paham dari dulu saya juga punya ketenangan dan kepercayaan diri. Jadi momen gol pertama sangat Krusial buat saya, saya melepas Sekalian, bebannya, mulai dari situ saya mulai menemukan diri saya sebenarnya,” tutup dia.
Sumber : Antara