Gunung Berapi Pernah Meletus di Sisi Terjauh Bulan Intervensi Mengejutkan dari Misi Change-6

Gunung Berapi Pernah Meletus di Sisi Terjauh Bulan: Temuan Mengejutkan dari Misi Chang'e-6
Ilustrasi – Bulan(freepik)

PERNAHKAN Anda membayangkan Eksis gunung berapi yang meletus di sisi Bulan yang tak Bisa kita lihat dari Bumi? Meski terdengar seperti cerita fiksi ilmiah, Intervensi terbaru dari misi luar angkasa Tiongkok, Chang’e-6, membuktikan hal tersebut Betul-Betul terjadi miliaran tahun yang Lampau.

Selama ini, kita hanya mengenal sisi Bulan yang selalu menghadap ke Bumi. Sisi lainnya, yang sering disebut “sisi gelap Bulan”, sebenarnya bukanlah bagian yang selalu gelap hanya saja kita Tak pernah melihatnya karena Bulan selalu menghadap kita dengan sisi yang sama. Inilah yang Membangun sisi terjauh Bulan sangat misterius, dan belum banyak dieksplorasi.

Tetapi, pada misi terbaru Chang’e-6, Tiongkok berhasil mengumpulkan sampel batuan dari sisi terjauh Bulan. Intervensi ini memberikan bukti adanya letusan gunung berapi yang terjadi lebih dari 4,2 miliar tahun Lampau, jauh lebih Uzur dari yang pernah kita duga.

Cek Artikel:  Digitalisasi Pariwisata dengan Situs Web dan Media Sosial

Tim peneliti Tiongkok, yang dipimpin Akademi Ilmu Pengetahuan China, menggunakan teknik penanggalan Buat mengetahui usia batuan vulkanik yang mereka temukan. Hasilnya sangat mengejutkan batuan ini berasal dari lebih 4,2 miliar tahun yang Lampau. 

Selain itu, mereka juga menemukan bukti adanya letusan vulkanik yang lebih muda, Sekeliling 2,83 miliar tahun yang Lampau. Ini adalah penemuan baru, karena sebelumnya Tak Eksis tanda-tanda letusan vulkanik yang begitu muda di sisi dekat Bulan.

Sampel batuan ini adalah yang pertama diambil dari sisi terjauh Bulan, yang selama ini sangat jarang dieksplorasi. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature dan Science, dan memberikan wawasan baru tentang geologi Bulan. Profesor Qiuli Li, salah satu peneliti Esensial, menyebutkan Intervensi ini sangat Krusial bagi ilmu pengetahuan Bulan dan planet-planet lainnya.

Cek Artikel:  Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat Tiga dengan Layar 10.2 Inci

Meski pertama kali difoto pada 1959 oleh wahana Soviet Luna 3, baru belakangan ini teknologi canggih memungkinkan kita Buat Menonton sisi terjauh Bulan dengan lebih Terang. Bahkan, misi Chang’e-6 juga mengirimkan video luar Standar yang menunjukkan Bulan dengan Bumi di latar belakang.

Intervensi ini semakin membuka tabir Asrar Bulan. Bukti adanya letusan gunung berapi di sisi terjauh memberikan gambaran lebih lengkap tentang sejarah geologi Bulan, dan mungkin juga tentang bagaimana Bumi dan planet-planet lain terbentuk. Dengan setiap sampel yang ditemukan, kita semakin dekat Buat memahami asal-usul Bulan dan tata surya kita. (BBC/Z-3)

 

Mungkin Anda Menyukai