BAGI pecinta Hidangan, Batam Kagak hanya dikenal sebagai destinasi wisata belanja terkemuka di Indonesia, tetapi juga menyimpan khazanah jajanan pasar yang kaya akan cita rasa dan tradisi lokal. Menjelajahi pasar-pasar di kota ini Kagak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman Hidangan yang Aneh dan menyenangkan.
Sebagai salah satu kota terbesar di Kepulauan Riau, Batam menawarkan Variasi pilihan jajanan pasar yang dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga pusat Hidangan modern. Setiap Posisi menyimpan keunikan tersendiri, Membikin pengunjung dapat mengeksplorasi aneka jajanan khas Melayu yang memesona.
Che Lok Meng, 32, seorang Penduduk negara Singapura yang sering berkunjung ke Batam, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan variasi makanan
di kota ini. “Begitu banyaknya pilihan jajanan pasar yang lezat dan Variasi, hal ini harus dipertahankan karena merupakan salah satu daya tarik Primer Batam bagi para pecinta Hidangan,” ujarnya, kemarin.
Kepala Dinas Pariwisata Batam, Ardiwiranata, menambahkan bahwa pihaknya berupaya Buat memperbanyak tempat Hidangan di Batam. “Dengan lebih
banyak tempat Hidangan, usaha kecil dan menengah di bidang Hidangan dapat semakin berkembang dan hidup,” jelasnya.
Salah satu pasar tradisional terbesar di Batam adalah Pasar Penuin. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai Ragam jajanan pasar yang
menjadi favorit masyarakat lokal, seperti kue putu, onde-onde, lemper, dan klepon. Suasana pasar yang ramai dan aroma makanan yang menggoda
Membikin Pasar Penuin menjadi destinasi wajib bagi pecinta Hidangan tradisional.
Tak jauh dari Pasar Penuin, Pasar Tos 3000 di kawasan Jodoh juga menjadi salah satu pasar Terkenal di Batam. Selain menjual berbagai kebutuhan
sehari-hari, pasar ini terkenal dengan jajanan pasar yang lezat dan menggiurkan. Beberapa jajanan yang dapat ditemukan di sini antara lain
pisang goreng, risoles, dan serabi. Pasar ini buka dari pagi hingga sore hari, memberikan kesempatan bagi pengunjung Buat menikmati Hidangan khas
Melayu Ketika pun mereka berkunjung.
Bagi penggemar jajanan tradisional yang lebih lengkap, Pasar Aviari di Plaza Aviari menjadi pilihan Benar. Di sini, Anda dapat menemukan ragam
kue basah, kue kering, hingga gorengan khas Melayu yang melimpah. Selain jajanan, pasar ini juga menyediakan berbagai Ragam lauk pauk dan bahan
makanan segar, sehingga pengunjung dapat berbelanja keperluan sehari-hari sembari menikmati Hidangan tradisional.
Sementara itu, Pasar Kaget Tiban yang hanya buka pada akhir pekan menjadi salah satu destinasi favorit bagi pencari jajanan pasar. Udin, salah satu penjual di sana, mengungkapkan bahwa setiap Sabtu dan Minggu, jualannya habis terjual. “Pengunjung datang berbondong-bondong Buat
mencari jajanan khas Melayu yang sulit ditemukan di tempat lain,” jelasnya.
Selain pasar tradisional, Batam juga menawarkan pasar modern yang menyediakan jajanan pasar dengan sentuhan kekinian. Salah satunya adalah
Pasar Botania yang Mempunyai area Spesifik Buat jajanan tradisional dan jajanan kekinian. Di sini, pengunjung dapat menemukan perpaduan antara
Hidangan lelet dan baru, memberikan pengalaman Hidangan yang Aneh dan
memanjakan lidah.
Tak hanya itu, Pasar Tiban Center juga menjadi tempat menarik Buat mencari jajanan pasar dengan suasana yang meriah dan harga yang terjangkau. Pasar ini menawarkan Variasi jajanan khas Melayu, seperti getuk, klepon, dan kue cucur, melengkapi khazanah Hidangan tradisional
Batam.
Menurut Ardiwiranata, upaya Buat memperbanyak tempat Hidangan di Batam merupakan langkah strategis Buat mendukung pengembangan usaha kecil dan
menengah di bidang Hidangan. “Dengan semakin banyaknya destinasi Hidangan, Bagus tradisional maupun modern, kami berharap dapat lebih memberdayakan
pelaku usaha lokal dan memperkaya pengalaman Hidangan bagi para pengunjung,” tuturnya.
Menjelajahi jajanan pasar di Batam Kagak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman Hidangan yang kaya akan budaya dan tradisi
lokal. Setiap pasar dan jajanan yang ditawarkan Mempunyai cerita tersendiri, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Melayu di Batam. (H-2)