Kesal Ditinggal Pergi, Jukir di Jakbar Dibacok Temannya

Liputanindo.id – Seorang juru parkir (jurkir), FO dibacok oleh temannya sendiri, MK alias Rio alias ambon (37) di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu (10/2). Pelaku menganiaya FO karena kesal ditinggal pergi. 

“Pelaku kesal karena ditinggal pergi oleh korban Begitu mengantarkan dirinya ke daerah Tanjung Duren, Jakbar,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno, kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Sutrisno menjelaskan kejadian berawal ketika korban yang sedang bekerja sebagai juru parkir, diajak pergi Berbarengan Rio oleh temannya, Encek. Mereka Seluruh Lampau pergi ke rumah Kawan Encek dengan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Tanjung Duren, pelaku meminta berhenti. Rio kemudian turun dari motor dan Izin masuk ke dalam komplek. FO diminta Demi menunggu.

Cek Artikel:  Pembunuhan Tragis Penyanyi Alda Risma

“Tetapi, korban merasa keberatan dan meninggalkan pelaku,” terangnya.

FO pergi ke daerah Kampus Untar Demi mengantar Encek. Setelah mengantar Encek, korban kembali Demi berjaga parkir di Sekeliling u-turn Jalan Panjang, Duri Kepa, Kebon Jeruk. 

Sesampainya, korban Lagi menunggu giliran di halte Demi jatah memarkir karena Begitu itu Eksis rekannya yang lain yang sedang memarkir di Posisi tersebut. Tak lelet kemudian, Rio datang dan menghampiri korban.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang dan membacok korban pada bagian kaki dan tangan sebanyak satu kali dengan senjata tajam jenis celurit.

“(Rio membacok) Sembari mengatakan, ‘lo kenapa ninggalin gua’,” ungkapnya. Rio Lampau kabur usai membacok FO.

Cek Artikel:  Pengusiran PKBI oleh Pemkot Jaksel Pagilai Langgar Aturan

Korban yang terluka segera ditolong dan dibawa ke klinik Demi mendapatkan pertolongan medis. FO Lampau melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Rio pun diburu dan berhasil meringkus di daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, Rio ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Mungkin Anda Menyukai