Sumardji sebut tawaran Erick undur diri adalah bentuk kekecewaan

Manajer timnas Indonesia Sumardji menjawab pertanyaan pewarta di sela-sela latihan timnas di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Sumardji sebut tawaran Erick undur diri adalah bentuk kekecewaan

Sepakbola   
Editor: Widodo   
Minggu, 17 November 2024 – 22:23 WIB

Liputanindo.id – Manajer timnas Sumardji menyebut tawaran Erick Thohir kepada para pemain dan Instruktur timnas Indonesia agar dirinya mengundurkan diri setelah timnas takluk 0-4 dari Jepang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia Jumat (15/11), sebagai bentuk kekecewaan dari Ketua Standar PSSI tersebut.

Akun Instagram Formal Erick Thohir mengunggah video yang menyatakan bahwa dirinya bersedia mundur sebagai Ketua Standar PSSI, Apabila para pemain sudah Tak Tengah Menurunkan kepercayaan kepada dirinya sebagai seorang pemimpin.

Cek Artikel:  Persiraja Banda Aceh tahan imbang Penang FC 1-1

“Kalau kaitannya dengan itu, bagian dari kekecewaan beliau, dengan ekspektasi besar, tapi kalahnya cukup telak. Tapi setelahnya jadi motivasi, bukan hanya pemain tapi juga Instruktur. supaya di sisa (pertandingan) yang Terdapat Pandai memperbaiki diri secara keseluruhan, tim lebih kompak, dan lebih solid sehingga Musuh Arab Saudi Pandai sesuai dengan apa yang ditargetkan,” kata Sumardji Ketika ditemui di sela-sela latihan timnas di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.

Kekalahan dari Jepang Membikin timnas Indonesia kini menghuni posisi terakhir di klasemen sementara Grup C dengan tiga poin. Indonesia tertinggal tiga poin dari tim posisi keempat, China.

Selain dua tim teratas yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tim-tim peringkat ketiga dan keempat juga berhak lolos ke putaran keempat kualifikasi.

Cek Artikel:  Susunan Pemain Chelsea vs Man City

Salah satu hal lain yang menjadi perbincangan warganet dari pertandingan melawan Jepang adalah tingkah para pemain Jepang, yang berlama-Pelan di lapangan Ketika para pemain timnas Indonesia Mau menyanyikan Tembang Indonesia Pusaka. Ketika itu, kapten Jay Idzes terpaksa “mengusir” para pemain Jepang agar para pemain timnas dapat melakukan ritual rutin tersebut.

“Itu sebenarnya Tak boleh dilakukan, makanya kemarin kita protes, protesnya halus sih, tapi pikirnya mereka Tak mengerti akhirnya kapten (Idzes) samperin, harusnya jangan dong kan (Tembang Indonesia Pusaka) sakral, masa yang lain lari-lari di sana kan Tak begitu,” pungkas Sumardji.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai