Instruktur Juventus Thiago Motta memuji daya juang skuadnya Pandai menorehkan kemenangan meski bermain 10 orang ketika melawan RB Leipzig pada matchday kedua Perserikatan Champions. Melakoni laga Lawatan di Red Bull Arena, Kamis (3/10) Pagi hari WIB, Juventus menang dramatis 3-2.
“Insiden negatif memang terjadi, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kami bereaksi terhadapnya. Kami Ingin membuktikan superioritas kami di lapangan,” kata Thiago Motta dilansir Football Italia.
Juve harus kehilangan Gleison Bremer dan Nico Gonzalez yang keluar lapangan karena cedera pada 11 menit pertama.
Baca juga : Napoli vs Bologna, Taklukan Napoli 2-0, Thiago Motta Senang dengan Performa Para Pemain
Leipzig membuka Keistimewaan lebih dulu melalui gol Benjamin Sesko pada menit ke-30. Juve kemudian menyamakan kedudukan berkat gol Dusan Vlahovic pada menit ke-50.
Bianconeri kemudian harus bermain dengan 10 orang lantaran kartu merah Michele Di Gregorio pada menit ke-59. Setelah itu, Leipzig memimpin 2-1 berkat gol kedua Sesko melalui titik putih.
Meski dengan 10 pemain, Bianconeri Tetap Pandai membalikkan keadaan dengan gol kedua Vlahovic dan usaha solo Francisco Conceicao.
Baca juga : Kalahkan AS Roma, Bologna Masuk Area Perserikatan Champions
“Kami bermain Bagus di babak pertama, meskipun Eksis beberapa kesalahan teknis, tetapi kami bermain lebih Bagus Begitu bermain dengan 10 orang,” kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
“Saya pikir perbedaan di babak kedua adalah kami Mempunyai lebih banyak keyakinan dan Ingin membuktikan Keistimewaan kami di lapangan. Babak pertama bagus, tetapi di babak kedua kami perlu membuktikan bahwa kami lebih unggul dari Musuh dan karena itu Layak menang,” imbuhnya.
Ketika berada pada kedudukan imbang 2-2 dan Tetap bermain dengan 10 orang, sang Instruktur mendesak anak buahnya Buat Lalu menekan Leipzig.
Baca juga : Aston Villa Benamkan Muenchen
Dengan hasil itu, Juventus mengemas enam poin dari dua pertandingan Perserikatan Champions setelah mengalahkan PSV Eindhoven 3-1 dan kemenangan atas RB Leipzig 3-2.
“Keberanian ditunjukkan oleh para pemain saya, bukan oleh saya, jadi mereka Layak mendapatkan pujian. Tim memberikan kesan bahwa mereka Pas-Pas percaya pada apa yang telah kami bicarakan sebelum pertandingan,” tukas Motta.
(Dhk/I-2)