Food Station Klaim Harga Beras di Pasar Induk Cipang Sudah Turun ke Rp11.183 Per Kilogram

Liputanindo.id JAKARTA –  Direktur Penting Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiryaryo menyebutkan harga beras berkualitas medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta mengalami penurunan rata-rata sebesar 11 persen menjadi Rp11.183 per kilogram dari Rp12.575,  pada awal Oktober 2023.

“Berdasarkan data persentase penurunan harga beras medium ini sekaligus menjadi yang terbesar di Pasar Cipinang sepanjang triwulan kedua sempat mencapai Rp12.575 per kg,” kata Pamrihadi di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Bapanas/ NFA Arief Prasetyo Adi, dan Dirut Bulog Budi Waseso Demi meninjau di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC),  Jakarta, Rabu (4/10/2023)

Baca Juga:
Mendag Akui Harga Beras Belum Turun, Jenis Premium Lelah Rp17 Ribu Per Kg

Cek Artikel:  Bawa Brand Capekl ke Pasar Dunia, J99 Corp Pamerkan Pabrik Maklon di Trade Expo Indonesia 2024

Pamrihadi memaparkan, penurunan harga itu terjadi setelah Perum Bulog merealisasikan tambahan alokasi beras medium sebanyak 31.410 ton.

Beras yang dialokasikan tersebut, merupakan bagian dari Sasaran sebanyak 35 ribu ton beras program Donasi pasokan stabilisasi harga pemerintah (SPHP) yang disalurkan Bulog ke Pasar Cipinang hingga akhir tahun ini.

“Bukan Bukan mungkin harga beras medium akan turun Kembali, apabila sisa 4 ribu ton beras SPHP Pandai terpenuhi sesuai yang ditargetkan,” kata dia.

Menurut dia, total alokasi beras SPHP yang Eksis di Pasar Beras Cipinang tersebut kemudian akan disalurkan ke pengecer di pasar tradisional dan ritel modern Jakarta, dan ke daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Cek Artikel:  Keselamatan dan Keberlanjutan Jadi Bahasan Istimewa PMSol di SAFETY4SEA 2024

Terkait hal ini, Pamrihadi memastikan, pihaknya telah bekerjasama dengan Tim Satuan Tugas Pangan Buat memastikan penyaluran beras SPHP terkawal Cocok sasaran dan dijual sesuai dengan ketentuan harga yang berlaku.

Seperti dilansir Antara,  Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Tertentu Buat pembelian beras SPHP dari Bulog di ritel modern dibatasi hanya dua kemasan sebagai salah satu upaya mendorong masyarakat bijak berbelanja.

Tetapi, Buat beras non SPHP yang dijual pada tingkat pengecer senilai Rp12 ribu – Rp12.500 per kilogram Bukan dilakukan Restriksi, termasuk Buat beras premium yang dijual senilai Rp13.500 – Rp14.000 per kg.

Arief menuturkan Restriksi pembelian beras SPHP di ritel modern tersebut merupakan upaya Buat memastikan stok beras yang dikelola pemerintah Kondusif dan akan Maju diperkuat, terlebih dalam menghadapi kekeringan sebagai Pengaruh El Nino. (HAP)

Cek Artikel:  Penerimaan Pajak Letih Rp1.739,84 Triliun, Menkeu: Lampaui Sasaran APBN

 

Baca Juga:
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun

 

Mungkin Anda Menyukai