Eksis sejumlah langkah yang Bisa dilakukan masyarakat di rumah Kepada antisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kementerian Kesehatan mengatakan, masyarakat Bisa melakukan berbagai upaya Kepada mencegah DBD.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Ina Agustina mengatakan Eksis berbagai langkah antisipatif yang perlu dilakukan pada awal musim penghujan.
Pertama melaksanakan upaya mencegah penyebaran DBD antara lain dengan penggerakan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M plus, yakni menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum.
Selain itu, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, tempayan dan lain-lain.
Hal Krusial lainnya ialah mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang Mempunyai potensi Kepada dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk seperti botol bekas, ban bekas dan lain-lain.
“Plus Metode lain, memantau wadah air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, mengganti air vas Tumbuh seminggu sekali, mengeringkan air di alas pot Tumbuh, memperbaiki saluran air, dan lain lain,” kata Ina dikutip dari laman Formal Kemenkes, Sabtu (16/11).
Adapun, Kemenkes telah mengeluarkan strategi nasional penanggulangan dengue tahun 2021 hingga tahun 2025 dengan enam strategi. Pertama, penguatan manajemen vektor yang efektif, Terjamin, dan berkesinambungan.
Kedua, peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue. Ketiga, penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif.
Keempat, peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan. Kelima, penguatan komitmen pemerintah, kebijakan manajemen program, dan kemitraan. Keenam, pengembangan kajian, invensi, Penemuan, dan riset sebagai dasar kebijakan dan manajemen program berbasis bukti.
“Berbagai upaya penanggulangan dengue telah dilakukan. Jadi, Seluruh kita intervensi, lingkungannya kita intervensi, nyamuknya juga, manusianya juga,” lanjutnya. (Z-9)