SEBANYAK 20 satelit internet Starlink tambahan diluncurkan SpaceX dari California, Amerika Perkumpulan, pada Senin (18/11) pagi waktu setepat.
Roket Falcon 9 yang membawa 20 satelit Starlink, termasuk 13 satelit dengan kemampuan direct-to-cell, diluncurkan dari Vandenberg Space Force Base pada pukul 12:53 pagi EST (0553 GMT; 9:53 malam waktu lokal California pada 17 November).
Tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi sesuai rencana Sekeliling delapan menit setelah peluncuran, mendarat di kapal drone SpaceX “Of Course I Still Love You” di Samudra Pasifik.
Ini adalah peluncuran dan pendaratan ke-20 Demi booster yang sama, menurut deskripsi misi SpaceX. Tiga belas dari penerbangan tersebut adalah misi Starlink.
Tahap atas Falcon 9 melanjutkan perjalanan membawa satelit Starlink ke orbit rendah Bumi (LEO), dan berhasil melepaskannya sesuai jadwal Sekeliling 62 menit setelah peluncuran.
SpaceX telah meluncurkan lebih dari 100 misi Falcon 9 sepanjang tahun 2024, dengan Sekeliling dua pertiganya didedikasikan Demi memperluas jaringan Starlink.
Ketika ini, mega-konstelasi Starlink terdiri dari lebih dari 6.600 satelit aktif, menurut pelacak satelit dan astrofisikawan Jonathan McDowell, dengan 283 di antaranya Mempunyai kemampuan direct-to-cell. (Space/Z-3)