Polres Garut Tangkap Dua Residivis, Satu Ditembak Wafat

Polres Garut Tangkap Dua Residivis, Satu Ditembak Mati
Kapolres Garut AKB Mochamad Fajar Gemilang menunjukkan senjata api laras panjang rakitan Punya pelaku yang ditembak Wafat petugas,(MI/KRISTIADI)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut menangkap dua tersangka pelaku pembegalan, berinisial CS dan AR. Aksi keduanya sempat viral karena terekam CCTV di Kampung Cibuluh, Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kasus kejahatan di Kampung Cibuluh itu. Kedua pelaku diduga membawa senjata api laras panjang dan senjata tajam jenis samurai.

“Kami melakukan penyelidikan atas rekaman CCTV yang viral tersebut. Kemudian, Personil mengidentifikasi kedua pelaku tengah berada di Pasar Mandalagiri, Tarogong Kidul,” jelasnya, Senin (18/11).

Tim Satreskrim Polres Garut bergerak Demi melakukan penangkapan. Tetapi, CS berusaha melawan.

Cek Artikel:  UPI Jaring Member MWA sebelum Pemilihan Rektor

Tim pun mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi tewas dalam perjalanan.

“Tersangka AR yang membawa senjata tajam hingga sekarang Lagi dalam pemeriksaan,” ujarnya.

Dalam penangkapan itu disita berang bukti berupa senjata api laras panjang rakitan Rona hitam, samurai Rona hitam, senjata api rakitan jenis pistol, 32 butir amunisi, 1 selongsong peluru, dan 1 unit motor Yamaha NMAX Rona merah.

Kedua tersangka merupakan residivis dengan rekam jejak kejahatan yang dilakukan di berbagai Daerah. Berdasarkan informasi dari Polres Batang, Jawa Tengah, pelaku CS terlibat dalam kejahatan di Daerah itu menggunakan senjata api rakitan.

Cek Artikel:  Pangandaran Diguncang Gempa 4.3 M, Terasa Tamat Sumedang

“CS  ialah residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Dia baru saja bebas dari LP Pekalongan, setelah terlibat dalam 6 kejahatan menggunakan senjata api di beberapa kota,” tambah Kapolres.

Mungkin Anda Menyukai