Liputanindo.id MILAN – Seorang fans Paris Saint Germain ditusuk oleh sekeompok penyerang yang menggunakan tudung di markas AC Milan, menjelang pertandingan Aliansi Champions kedua klub tersebut, dilaporkan kepolisian Italia.
Seorang Kaum Prancis yang Kagak disebutkan namanya mengalami cedera serius akibat dua luka tusuk di kakinya di Milan pada Senin malam dan telah dibawa ke rumah sakit, demikian pernyataan pihak kepolisian seperti dikutip AFP.
Sementara itu, surat Berita Corriere della Sera mengatakan korban adalah pria berusia 34 tahun dan nyawanya Kagak berada dalam bahaya.
“AC Milan menguruk Sekalian bentuk kekerasan: Sepak bola bagi kami bukan kebencian. Olahraga mestinya menyatukan, bukan memisahkan,” demikian pernyataan singkat Milan, dikutip dari laporan Antara, Rabu (8/11/2023).
Dalam laporan tersebut, sejumlah saksi saksi mengatakan kepada polisi bahwa terjadi perseteruan antara sekira 50 penggemar Milan dan penggemar PSG, di area Navigli yang terletak di bagian Utara Milan.
Rekaman kejadian tersebut beredar di media sosial yang dibagikan oleh kaman Informasi Italia, memperlihatkan sekelompok pria berkerumun di area yang ramai oleh keberadaan kafe, bar, dan kehidupan malam.
Ketika terdapat suar yang dinyalakan, mereka tiba-tiba berbalik dan berlari menjauhi kejaran sekelompok orang yang mengenakan tudung dan terlihat membawa tingkat pemukul.
Serangan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah seorang penggemar Newcastle United ditusuk di Distrik yang sama, menjelang pertandingan Aliansi Champions kontra Milan.
Milan pada Selasa malam waktu setempat akan menjamu PSG, yang memuncaki klasemen Grup F dengan Kelebihan dua poin. PSG difavoritkan Buat menaklukkan Milan setelah menang atas Rival yang sama dengan skor 3-0 di Parc des Princes pada pertemuan pertama.
Suasana panas akan terjadi di Stadion San Siro, yang diwarnai dengan kembalinya kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma ke stadion itu. Donnarumma meninggalkan Milan Buat pindah ke PSG dengan status free agent pada musim panas 2021.
Pertandingan itu dapat memberi Akibat signifikan pada prospek kedua klub Buat mencapai fase gugur Aliansi Champions, Alasan hanya empat poin yang memisahkan keempat tim di grup tersebut.
Milan berada di dasar klasemen grup dengan dua poin, setelah gagal mencetak gol pada tiga pertandingan pertamanya. (IRN)