MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, langkah strategis pencapaian swasembada pangan dilaksanakan melalui berbagai program. Amran menyebut swasembada pangan merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Swasembada pangan Enggak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Demi itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu mengoptimalkan peran penyuluh pertanian Demi mencapai swasembada pangan. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian Spesialis dan terampil (Pola PNBP), 7–28 November 2024. Pelatihan tersebut diikuti 53 peserta dari 5 provinsi, Adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Pegunungan.
“Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan. Perannya sangat signifikan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Idha Widi Arsanti, salam keterangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Idha, pelatihan digelar Demi membangun landasan Penyelenggaraan tugas, menyamakan persepsi terhadap tugas dan fungsi, organisasi, tata kerja, dan tata Rekanan kerja penyuluh pertanian. Diharapkan kegiatan itu menambah wawasan berpikir dan bertindak secara komprehensif bagi penyuluh pertanian, dan meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan sikap sebagai penyuluh pertanian.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, peserta akan melakukan identifikasi potensi Distrik, Membangun program penyuluhan, Membangun Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan (RKTP), menentukan metode penyuluhan, menyiapkan media penyuluhan yang Benar dan melakukan praktik penyuluhan serta Penilaian penyuluhan.
Menurutnya, pembangunan pertanian ke depan Konsentrasi Demi mencapai swasembada pangan. Ajat mengajak seluruh peserta penyuluh pertanian agar dapat berkontribusi positif Demi kemajuan sektor pertanian.
“Ini Sekalian Demi pemberdayaan petani agar mereka Bisa berusaha tani dengan Bagus, menyiapkan pangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” ucap Ajat. (S-1)