MEMILIKI motor dengan performa yang baik dan kencang tentunya menjadi keinginan banyak pengendara.
Hal tersebut bisa kalian lakukan dengan cara merawat motor secara rutin.
Melakukan perawatan motor tidak hanya dilakukan servis rutin dan ganti oli saja.
Baca juga : Jangan Tiba Salah! Ini 3 Langkah Memilih Oli Motor yang Pas untuk Kendaraan
Tetapi banyak part lainnya yang harus kalian perhatikan.
Salah satunya adalah bagian rantai motor.
Rantai motor menjadi bagian yang sangat penting untuk kendaraan bisa melaju.
Baca juga : 5 Jenis Kerusakan Lazim Mobil dan Perkiraan Biaya Kerusakannya
Bahkan, jika terjadi hal-hal atau kerusakan pada bagian tersebut motor akan sulit untuk melaju.
Tak hanya mesin motor saja yang menjadi penghambat dalam performa.
Tetapi, hal kecil yang sering terlupakan seperti ini juga sangat berpengaruh.
Baca juga : Wajib Paham Sebelum Dipakai! ini Perbedaan Oli Asli dan Bajakan
Rantai motor juga tentunya terhubung dengan part lainnya, seperti gir, arm, ban, tromol hingga mesin.
Beberapa kendala yang sering dialami pengendara soal rantai motor ini seperti kendur dan terlalu kencang.
Kalau rantai motor yang kendur bisa berdampak bahaya saat dikendarai.
Baca juga : Tips Merawat Motor Mesin Karburator, bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Bila hal tersebut terjadi, rantai motor kalian bisa keluar dari gir atau keluar jalur.
Lebih parahnya kendaraan kalian akan mengalami slip dan roda tak bisa berputar akibat rantai motor yang keluar jalur.
Sedangkan jika rantai motor terlalu kencang kalian akan mengalami hal yang berbeda.
Bahkan, akibat dari rantai motor yang terlalu kencang ini bisa berakibat fatal dan sangat bahaya.
Tertentunya untuk performa mesin kalian yang akan menjadi semakin lambat.
Rantai motor yang kencang memiliki dua bahaya yang selalu dikhawatirkan pengendara.
Bahaya yang pertama adalah rantai motor akan cepat putus.
Hal tersebut dikarenakan rantai akan menarik beban dengan tegangan atau kencangnya rantai.
Kondisi tersebut membuat rantai motor menjadi tak kuat menahan beban dan putus.
Lampau yang kedua adalah performa mesin menjadi menurun.
Karena rantai motor yang kencang membuat mesin akan dibebani.
Hal itu lah yang membuat mesin kehilangan tenaga saat dipacu. (Z-12)