DIREKTUR Tim Red Bull Christian Horner menilai timnya harus berusaha kembali meningkatkan performa mereka, menyusul persaingan yang semakin ketat di paruh kedua Formula 1 musim 2024.
“Kagak Eksis yang menyukai situasi yang kami hadapi Begitu ini, Kagak Eksis yang senang dengan situasi ini dan kami harus bekerja sangat keras
Kepada membalikkannya,” kata Horner, dikutip dari laman Formal Formula 1, Senin (9/9).
“Tetapi, satu hal yang dimiliki tim ini adalah kekuatan dan kedalaman Potensi, dan kami akan Terbangun kembali,” tambahnya.
Baca juga : Christian Horner Prediksi Persaingan di Empat Besar Formula 1 Semakin Sengit di Paruh Kedua Musim
Kelebihan sang Pemenang bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris, yang meraih gelar Pemenang pada balapan kandang Verstappen, GP Belanda.
Sementara, Red Bull kini hanya unggul delapan poin dari McLaren di klasemen konstruktor.
Karena itu, Horner mengakui, setelah akhir pekan yang sulit di GP Italia di Sirkuit Monza, mereka perlu meningkatkan performa RB20 agar dapat memenangkan kedua gelar tersebut.
Baca juga : Adrian Newey akan Tinggalkan Tim Red Bull Buntut Kontroversy Christian Horner
“Berdasarkan performa (di Monza), Anda akan mengatakan bahwa kedua (posisi kami di klasemen) berada di Dasar tekanan yang sangat besar,” Saya Horner.
“Kami adalah mobil tercepat keempat hari ini dan itulah kenyataannya. Kami harus membalikkan keadaan, Apabila kami Ingin memastikan kami memenangkan kedua gelar, kami harus meningkatkan performa mobil,” lanjutnya.
Segala Konsentrasi sekarang akan diarahkan Kepada mencoba mengatasi masalah mobil, dengan Horner optimistis beberapa solusi dapat diterapkan sebelum balapan ganda GP Azerbaijan dan GP Singapura mendatang, serta selama Waktu Senggang singkat setelahnya.
“Yang terpenting adalah memahami masalahnya, dan saya pikir Eksis perbaikan tertentu yang berpotensi dapat diperkenalkan, mungkin Kagak
menyelesaikan seluruh masalah tetapi mengatasi sebagiannya,” Jernih Horner.
“Saya rasa kami punya waktu dua minggu sebelum Baku (Azerbaijan) dan Singapura, Lampau kami punya Waktu Senggang singkat Kembali Kepada bekerja di antara
Singapura dan Austin, jadi waktu sekarang ini sangat Krusial,” pungkasnya. (Ant/Z-1)
