Liputanindo.id – Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Biasa (Ketum) Golkar. Dia mengklaim mendapat 469 Bunyi dukungan.
“Saya membawa dukungan 469 Bunyi, pemilih Bunyi dari total 558. Artinya sudah Melampaui dari Nyaris 80 persen,” kata Bahlil di gedung DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024).
Bahlil juga mengaku membawa surat pernyataan Enggak pernah masuk partai lain ketika mendaftar sebagai bacalon Ketum Golkar. Bahlil mengatakan tak pernah menjadi pengurus DPP Golkar sebelumnya, Adalah sebagai pengurus DPD Golkar Provinsi Papua pada 2009-2014.
“Bahwa hari ini saya menuntaskan ikhtiar saya kurang lebih selama 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan lafadz saya di beberapa media bahwa insya Allah kalau Eksis kompetisi yang dibuka di partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu,” ujarnya.
Diketahui selain Bahlil, politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam juga mendaftar sebagai bacalon Ketum Golkar. Terkait hal itu, Bahlil mengaku tak mempermasalahkannya.
“Andai pun Eksis yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu Normal-Normal saja. Enggak usah Kepada diperdebatkan dan saya kebetulan nasab saya nasab kompetisi. Enggak pernah jabatan pemberian, tapi selalu jabatan kita kompetisi,” jelasnya.