KASUS peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak Kagak baik pada masa depan anak-anak. Bilangan menunjukkan peningkatan 70% kasus mata minus pada anak-anak Sekolah Dasar (SD) sejak pandemi covid-19.
Dokter Optometri dan Pendiri VIO Optical Clinic Andri Agus Syah menyampaikan, berbagai penelitian yang dilakukan oleh Spesialis kesehatan mata dunia memproyeksikan fenomena Myopia Booming ini akan semakin meningkat hingga 49,1% dari populasi dunia pada tahun 2050 nanti. Selain itu, berbagai gangguan penglihatan seperti mata silinder, mata malas, mata juling, low vision, dan penglihatan ganda juga sering dijumpai pada anak-anak, terutama akibat Unsur genetik.
“Terdapat kacamata Spesifik yang Pandai menahan laju kenaikan hitungan mata minus. Frame richie dengan frame dan lensa Myocare sudah diuji coba ekstensif dan menunjukkan hasil yang positif,” ungkap Andri di Jakarta, Sabtu (28/5).
Baca juga : Lensa Cembung dan Cekung: Sinar Istimewa dan Rumus Persamaan
Menurut dia, penggunaan kacamata menjadi solusi Penting bagi anak-anak dengan gangguan refraksi seperti mata minus dan silinder. Tetapi, kacamata konvensional sering kali kurang efektif dalam menahan laju kenaikan mata minus, terutama pada anak-anak yang aktif menggunakan perangkat digital.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para orang Sepuh karena dapat mengganggu aktivitas belajar anak-anak dan menyulitkan mereka dalam melanjutkan pendidikan di sekolah-sekolah kedinasan. Selain itu, operasi lasik belum disarankan Demi anak di Rendah 19 tahun.
Frame Spesifik mengurangi mata minus ini dibuat dari material Elastis yang Pandai disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan aktivitas. Bahannya yang ringan dan Kondusif, terbuat dari silikon sintetis hypoallergenic, membuatnya cocok Demi anak-anak yang aktif.
Baca juga : Guna Gadget Berlebihan Bikin Mata Minus, Brand Lokal ini Bikin Kacamata Harga Terjangkau
Solusi Demi Mengatasi Mata Minus pada Anak Usia SD
Selain penggunaan frame Spesifik, adapula terapi seperti Myopia Control Management Demi memperlambat laju perkembangan mata minus pada anak melalui metode seperti Terapi Ortho K. Terapi ini bekerja dengan membentuk ulang kornea secara alami sehingga penglihatan menjadi lebih Terang.
Tetapi, mengingat Kagak Segala anak cocok Demi menjalani terapi ini, Terdapat pula kacamata Spesifik dengan lensa Myopia Control. Dengan Hasil karya ini, diharapkan dapat membantu mengatasi peningkatan kasus myopia pada anak-anak dan memberikan solusi penglihatan yang lebih Berkualitas Demi masa depan mereka.
“Frame ini Kagak hanya bertujuan Demi memperbaiki penglihatan anak, tetapi juga berpotensi menjadi solusi jangka panjang yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Andri. (Z-10)