Pertamina Boyong 50 UMKM Ramaikan MotoGP Mandalika 2023

Liputanindo.id MANDALIKA, LOMBOK – Pertamina memboyong 50 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya Demi menyediakan souvenir dan produk makanan dan minuman pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ini merupakan bentuk komitmen Pertamina meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso di Praya, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga:
Harga BBM Terbaru Jatimbalinus, Pertamax Tetap Green 95 Jadi Rp15.000 per Liter

Dari seluruh UMKM tersebut, sebanyak 42 UMKM produk makanan dan minuman, akan meramaikan area di Area Bhinneka (Area A), yang berdekatan dengan North Tunnel. Sementara 8 UMKM lainnya akan berada di Area B, dengan menyediakan kerajinan dan cendera mata khas Lombok, Berbarengan dengan UMKM dari penjuru nusantara.

“Berkaca pada pengalaman tahun Lewat, pada tahun ini 90 persen UMKM adalah sektor makanan dan minuman, Demi memenuhi kebutuhan selama ajang berlangsung,” katanya

Cek Artikel:  Pemanfaatan EBT Pandai Percepat Proses Transisi Daya

Beberapa makanan merupakan khas Pulau Lombok, seperti ayam taliwang, sate, nasi balap, juga disiapkan kue-kue dan camilan siap saji.

“Posisi booth UMKM makanan ini mudah diakses oleh penonton, karena letaknya berdekatan dengan terowongan yang dilalui penonton sebelum masuk ke sirkuit juga berdekatan dengan arena pameran produk-produk otomotif,” Terang Fadjar.

Sementara Demi produk kerajinan, diantaranya aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, sablon kaos oleh-oleh Lombok, Batik Sasambo dan lainnya.

Pertamina mengharapkan upaya membawa pelaku UMKM di ajang MotoGP, bukan sekadar mencari pendapatan lebih selama ajang berlangsung, Tetapi sekaligus sebagai sarana promosi gratis bagi para pelaku usaha di bidang kerajinan dan Hidangan khas Lombok.

“Agar Lanjut diingat para wisatawan kelak Ketika akan berkunjung kembali ke Lombok,” katanya.

Pada ajang serupa tahun Lewat, sebanyak 50 UMKM mencapai transaksi fantastis, Nyaris Rp500 juta selama dua hari kegiatan berlangsung.

Cek Artikel:  Wamendag Pede Negosiasi Indonesia-EU CEPA Selesai Sebelum Pemerintahan Jokowi Berakhir

“Diharapkan tahun ini, akan Terdapat peningkatan sehingga ajang Global yang Terdapat di Lombok ini dapat membawa Akibat positif bagi masyarakat. Tetapi yang terpenting adalah keberlanjutan usaha pelaku UMKM ini setelah ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berakhir,” Terang Fadjar.

Selain itu, melalui UMKM, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 juga memberikan Pengaruh berganda. Enggak hanya dari peningkatan pendapatan, juga terserapnya tenaga kerja terutama dari tenaga lokal.

Bagi pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang akan berbelanja produk UMKM Pertamina dapat memanfaatkan promo diskon 5% Demi pembelian produk UMKM, apabila transaksi dilakukan dengan aplikasi MyPertamina.

Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang Global ini, ungkap Fadjar, merupakan salah satu dukungan BUMN dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals). Khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh Area operasional Pertamina.

Cek Artikel:  Sektor Perumahan Jadi Konsentrasi melalui Program 3 Juta Rumah, Ini Argumen Dibaliknya

“Semoga keberadaan nya menjadi Kesempatan bagi pelaku usaha dan UMKM Demi melakukan penetrasi ke pasar Mendunia yang lebih luas,” katanya.

Kusman Pemilik Batik Sasambo Seagana, salah satu binaan batik Sasambo Pertamina menjelaskan, Sasambo adalah batik khas NTB dengan motif yang kental akan budaya adat Lombok, serta Tumbuhan dan Satwa, seperti rumah sasak, bambu, Kembang dan bintang laut.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Pertamina atas terwujudnya dukungan berupa pelatihan, Sokongan promosi, display produk, hingga pameran-pameran Bagus lokal maupun nasional,” ujarnya.(HAP)

 

Baca Juga:
Direksi Pertamina Patra Niaga Tinjau Kesiapan Terminal BBM dan LPG Surabaya

 

Mungkin Anda Menyukai