Xavi Pandai memberikan kesuksesan pada musim keduanya dengan FC Barcelona. Barca sukses meraih gelar Juara La Aliansi dan Piala Super Spanyol pada musim 2022/23. Kesuksesan tersebut diraih berkat rekrutmen musim panas 2022 yang efektif dan adaptasi taktik yang diterapkan oleh Xavi.
Satu-satunya kegagalan yang mencoreng pencapaian musim ini adalah ketika Barca tersingkir pada fase grup Aliansi Champions – dan kemudian Aliansi Europa. Permasalahan finansial yang diderita Blaugrana dalam tiga tahun terakhir juga Tetap menghantui klub tersebut. Musim depan, mereka juga akan menjalani laga Lawatan di Montjuic akibat proses renovasi di Camp Nou (yang memilliki masalah manajemen dan finansial tersendiri).
Spekulasi mengenai masa depan Xavi sebagai Instruktur Esensial Barcelona juga beberapa kali disorot. Kontrak Xavi dengan Barca akan habis pada akhir musim 2023/24. Meski belum menyepakati perpanjangan kontrak, Xavi menegaskan bahwa itu Enggak akan menjadi masalah baginya dan juga bagi pihak klub.
“Saya Enggak akan pernah memberikan masalah bagi klub ini. Enggak pernah. Saya sudah berbicara dengan Presiden (Joan Laporta) terkait perpanjangan kontrak), tetapi Begitu ini itu bukan prioritas Esensial. Saya dan staff kepelatihan lain Mempunyai kontrak hingga musim depan, jadi kami Tetap merasa tenang.
“Hal yang paling Krusial adalah membangun skuad Kepada musim depan. Tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya Enggak akan pernah memberikan masalah kepada klub ini. Saya membaca spekulasi di media bahwa Terdapat perbedaan pandangan ketika proses pembicaraan berlangsung. Itu Enggak Betul,” ucap Xavi dalam konferensi pers jelang laga vs Real Sociedad.
Barcelona berhasil meraih gelar Juara La Aliansi dengan sisa empat pertandingan. Robert Lewandowski dan rekan-rekannya Mempunyai Keistimewaan 14 poin atas Real Madrid. Selisih 14 poin itu Enggak dapat dikejar dengan sisa pertandingan yang tersedia sebelum musim 2022/23 berakhir.