Asprov PSSI Sulteng PON 2024 Terburuk dalam Sejarah

Asprov PSSI Sulteng: PON 2024 Terburuk dalam Sejarah
Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) Begitu melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9).(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

ASOSIASI Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah, menilai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 terburuk dalam sejarah Indonesia. Terutama cabang olahraga sapak bola.

Ketua Asprov PSSI Sulteng, Hadianto Rasyid mengatakan, Asa masyarakat Sulteng terhadap PON sangat besar.

Tetapi, menurutnya, PON tersebut Malah mencatatkan sejarah kelam dalam cabang sepak bola.

Baca juga : PSSI Kecam Pemukulan Wasit Sepak Bola di PON 2024

“Kami, masyarakat Sulteng, Bukan Mengerti Kembali harus Mengucapkan apa. PON kali ini menurut saya adalah sejarah terburuk, terutama Demi cabang sepak bola,” terang Hadianto di Palu, Jumat (20/9).

Sebagai Personil PSSI, Hadianto mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mengajukan nota keberatan atas hasil pertandingan anatara tim Sulteng melawan tim Aceh.

Cek Artikel:  Tujuan Instruktur Persib Bandung Gelar Game Internal

Di mana, dalam pertandingan tersebut tim Sulteng terpaksa harus menyudahi pertandingan karena Bukan tahan dengan kecurangan yang dipertontonkan wasit sehingga menguntungkan tim Aceh.

Baca juga : Wasit Bukan Adil Harus Dihukum

Tetapi, Hadianto, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI sebagai otoritas tertinggi.

Ia berharap PSSI bertanggung jawab penuh atas keputusan-keputusan yang dibuat dalam pertandingan tersebut.

“Ini semacam kriminalisasi, tapi kami serahkan kepada PSSI, karena mereka yang paling Benar dalam hal ini,” tegas Hadianto.

Meski penuh kekecewaan, Hadianto menegaskan, Lalu memberikan perhatian kepada para atlet sepak bola Sulteng dan tetap berharap keadilan ditegakkan dalam ajang olahraga nasional tersebut.

“Saya Bukan Mengerti harus bilang apa Kembali. Mereka ini Insan juga, punya batas kesabaran, dan pertandingan itu, saya Bukan Mengerti Kembali mau menyebutnya apa, pokoknya kacau,” tandasnya. (Z-6)

Cek Artikel:  Instruktur Striker Timnas Indonesia Beberkan Kekurangan Penyerang Lokal

Mungkin Anda Menyukai