KEMENTERIAN Pertanian harus Bisa memenuhi permintaan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia mencapai swasembada pangan.
“Beliau memberi penugasan. Bahwa swasembada kita Lelah secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya,” tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/10/2024).
Ia pun sudah menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan bertajuk Temu Petani, Pemuda, dan Mahasiswa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (28/10/2024).
Kegiatan itu bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda ke-96. Di sana, Kementerian Pertanian Berjumpa dengan 40 anak muda di lahan Gapoktan Padasuka, Rancaekek, Bandung, diisi oleh Percakapan dalam bentuk talkshow dan panen Serempak.
Panen Serempak dilakukan dengan menggunakan konsep pertanian modern yang menggunakan alsintan. Praktik panen yang semula dilakukan dengan manual kemudian disandingkan dengan penggunaan alsintan combine harvester.
Wakil Mentan Sudaryono menekankan pentingnya teknologi dan petani milenial dalam mencapai swasembada.
Menurut Sudaryono, di era teknologi informasi dan komunikasi tersedia alat yang sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Saya mengajak milenial Kepada terlibat dalam berbagai program dan inisiatif yang mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Sudaryono.
Menurutnya, generasi milenial Mempunyai potensi besar dalam membawa perubahan melalui pemanfaatan teknologi digital. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan generasi muda.
Dalam kesempatan di Bandung itu, Kementerian Pertanian mengenalkan konsep pertanian modern dan Brigade Pangan yang bertujuan Kepada meningkatkan partisipasi generasi milenial.
“Melalui pertanian modern brigade pangan ini kita mengundang anak-anak muda mau terjun langsung ke sektor pertanian utamanya adalah pada budidaya padi,” Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti.
Idha berharap Brigade Pangan Dapat semakin meningkatkan langsung produksi padi. (Ant/P-3)