Musim Hujan, Kaum Tangerang Diimbau Waspada Pohon Tumbang

Musim Hujan, Warga Tangerang Diimbau Waspada Pohon Tumbang
Ilustrasi .(Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten mengimbau masyarakat agar mewaspadai pohon tumbang seiring mulai datangnya musim penghujan.

“Waspadai hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir hingga pohon tumbang. Masyarakat harus waspada dan Lanjut berhati-hati,” kata Plt Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar dalam keterangannya di Tangerang, Senin (16/9).

Ia mengatakan kasus pohon tumbang perlu menjadi kewaspadaan masyarakat Demi berteduh maupun berkendara di musim hujan maupun angin kencang. Meskipun petugas dari BPBD dan Bidang Pertamanan Disbudpar melakukan pengawasan terhadap pohon yang rawan tumbang, tetapi kewaspadaan tetap menjadi kunci.

Baca juga : BPBD Kota Tangerang Bentuk 45 Kelurahan Unggul Bencana

Kalau Eksis pohon tumbang, masyarakat Dapat segera melakukan pelaporan melalui emergency call center 112 dan nomor piket BPBD 24 jam di 021-5582-144.

Cek Artikel:  Ditjen Imigrasi: 103 WN Taiwan Enggak Terlibat Kasus Peretasan PDN

Sementara itu, menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia baru akan memasuki musim penghujan secara bertahap mulai akhir September Tamat awal Oktober 2024.

Ubaidillah meminta masyarakat Kepada mempersiapkan diri dengan matang dalam menghadapi potensi bencana. Kaum juga Dapat mengajukan kegiatan edukasi dari BPBD Kota Tangerang.

Baca juga : Pohon Tumbang, Lahan Sawah Nyemplung ke Jurang di Badung Setelah Hujan Lebat

Pelatihan kebencanaan ini Dapat diajukan dengan surat yang ditujukan kepada BPBD Kota Tangerang atau melalui aplikasi Sistem Informasi Layanan Unggul (Silantang).

Tak hanya itu, masyarakat juga Dapat menyiapkan tas siaga bencana Kepada mengantisipasi kebutuhan ketika terjadi bencana atau keadaan darurat sebelum datangnya Donasi.

Cek Artikel:  Klinik Sedot Lemak di Depok yang Tewaskan Perempuan Sumut Rupanya Pernah Dipolisikan Kasus Mantappa

“Mulai dari alat penerangan, makanan ringan tahan lelet, Duit Kas, masker dan hand sanitizer, Arsip dan surat berharga, Pakaian ganti tiga hari, obat-obatan dan perlengkapan P3K, ponsel, dan powerbank,” tandasnya. (Ant/J-2)

Mungkin Anda Menyukai