KAI Kembalikan Bea Tiket 100% Pengaruh Kecelakaan di Yogyakarta

Liputanindo.id SURABAYA – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya memberikan kompensasi kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan KA, berupa pengembalian bea 100 persen atau pengalihan perjalanan imbas insiden kecelakaan di Yogyakarta.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pengembalian bea tiket (refund) dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh hingga H+7 dari Lepas keberangkatan yang tertera pada tiket.

Baca Juga:
KAI Angkut 7,3 Juta Penumpang Mudik Lebaran 2024

“Pelanggan dapat melakukan pengembalian tiket atau refund 100 persen apabila terjadi keterlambatan keberangkatan KA di stasiun keberangkatan yang diperkirakan berlangsung satu jam atau lebih,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (19/10/2023).

Cek Artikel:  Masifkan Keuangan Digital di Madura, BI Jatim Gelar Madura Digicreative Fest 2024

Selain itu, lanjutnya, pelanggan yang membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena menolak menggunakan sarana kereta atau moda transportasi pengganti.

Sementara, hingga hari ini jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada Sekalian pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Hasil kordinasi dengan petugas di Daop 6 Yogyakarta mengabarkan Demi ini satu jalur rel sudah Bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel Lanjut dilaksanakan agar dapat segera beroperasi kembali,” ujarnya.

Cek Artikel:  KPK Wajib Menyelidiki Kasus Denda Impor Beras

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Pengusutan menyeluruh peristiwa anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru Rekanan Surabaya Gubeng – Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (17/10) Sekeliling 13.15 WIB.

“Kami berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kepada menginvestigasi penyebab anjloknya kereta tersebut,” kata Direktur Penting (Dirut) KAI Didiek Hartantyo di Kulon Progo, Rabu (18/10).

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memeriksa masinis KA Argo Semeru yang anjlok. Selain itu memeriksa masinis dari KA Argo Wilis yang bersenggolan dengan KA Argo Semeru usai anjlok.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjutnya, masinis KA Argo Wilis sempat melakukan pengereman. Tetapi jarak yang sudah terlalu dekat Membikin senggolan tak Bisa dihindari.

Cek Artikel:  6 Negara Dengan Sektor Pertanian Maju di Dunia

“Kami belum berani menyimpulkan apa penyebab dari peristiwa kemarin. Apalagi kondisi kereta juga laik jalan, dan Sekalian Mekanisme sudah dijalankan,” katanya.

Tetapi demikian Didiek Hartantyo mengatakan KAI Lanjut mendalami penyebab KA Argo Semeru Rekanan Surabaya Gubeng – Gambir.(HAP)

 

Baca Juga:
KAI: Colokan Listrik di Kereta Hanya Kepada Gadget

 

Mungkin Anda Menyukai