Liputanindo.id – Menyambut ulang tahun ke-101, Persis Solo menggelar Persis Solo Historical Walking Tour. Dalam acara ini mengunjungi berbagai tempat bersejarah bagi Persis Solo, mulai dari Stadion Manahan hingga Balai Persis Solo.
Liputanindo.id, SOLO — Menyambut ulang tahun ke-101, Persis Solo menggelar Persis Solo Historical Walking Tour.
Dalam acara ini akan dilakukan kunjungan ke berbagai tempat bersejarah bagi Persis Solo, mulai dari Stadion Manahan hingga Balai Persis Solo.
Promosi
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana
Rangkaian tur ini dimulai pada Senin (4/11/2024) hingga Selasa (5/11/2024).
Acara ini diikuti oleh sebanyak 35 peserta, di antaranya berasal dari empat Sekolah Sepak Bola di Solo (R2 Solo, Jupiter United, Primavera, dan SMPN 23 Solo) dan masyarakat Biasa.
Para peserta akan menyambangi berbagai tempat yang Mempunyai peran Krusial bagi Persis Solo sejak berdiri hingga kini.
Dalam rilis yang diterima Espos, Kamis (7/11/2024), Community Relations Persis Solo, Ershad Riyansah mengatakan, acara ini digelar Demi mengedukasi pecinta Persis Solo terkait sejarah klub.
Para peserta diajak napak tilas sekaligus merasakan pengalaman mengunjungi situs bersejarah dalam perjalanan Laskar Sambernyawa.
“Saya berharap, acara ini Dapat Membangun pecinta Persis Solo semakin mengetahui sejarah klub dan Dapat merasakan pengalaman napak tilas di tempat bersejarah di Solo,” ujar Ershad.
Selama mengikuti rangkaian tur napak tilas sejarah Persis Solo ini, para peserta mengunjungi beberapa tempat yang Mempunyai peran Krusial bagi klub sepak bola kebanggaan masyarakat Solo, sejak era didirikannya hingga kini.
Tempat-tempat yang dikunjungi oleh para peserta tur ini di antaranya adalah Balai Persis Solo, Stadion Sriwedari, Stadion Manahan, Alun-alun Kidul Surakarta, Pohon Beringin Kembar, serta Tugu Kebangkitan Nasional.
Di Balai Persis Solo misalnya, para peserta dapat Memperhatikan dan mempelajari sejarah Laskar Sambernyawa dengan 143 piala yang diraih oleh Persis Solo juga klub-klub internal yang berada di dalam naungan Persis Solo pada masanya.
Stadion Sriwedari sebagai markas Pelan Persis Solo dan juga salah satu stadion tertua di Indonesia yang Mempunyai catatan Krusial dalam tonggak sejarah olahraga di tanah air, serta Tugu Kebangkitan Nasional atau “Tugu Lilin” yang Mempunyai peran Krusial Demi pergerakan bangsa Indonesia dan dipakai sebagai panji kebesaran Persis Solo.