JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjadi bintang tamu dalam acara podcast sport77 yang digelar di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (7/8/2023). Pertemuan ini membahas pertumbuhan industri olahraga hingga penyelenggaraan Aliansi tarkam.
Dipandu host Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta, Menpora Dito menjelaskan Ketika ini Indonesia telah Mempunyai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau yang Terkenal dengan Predikat DBON.
“Kita Terdapat DBON. Terdapat 14 cabang olahraga prioritas yang masuk didalamnya. Itu berdasarkan prestasi dan Kesempatan medali yang kita harapkan Kalau tampil di Olimpiade,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito merinci, ke-14 cabor tersebut adalah bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, tarkwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung.
Sedangkan Kepada paralimpiade, Terdapat lima cabang olahraga unggulan Merukapan para power lifting, table tenis, para badminton, para athletics, dan para swimming. “Sementara Kepada tiga cabang olahraga industri Terdapat sepak bola, basket, dan voli,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito menekankan pentingnya peran industri olahraga dan kewirausahaan pemuda Kepada membangun Indonesia yang maju. Sektor olahraga Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar Lumrah dalam beberapa tahun terakhir.
“Kemenpora Betul-Betul Ingin industri olahraga ini Pandai berjalan dengan Bagus, memberikan Pengaruh perekonomian yang Konkret,” terang Menpora Dito.
Mengenai DBON, ditegaskan Menpora Dito bahwa Kepada cabang olahraga lainnya tetap dalam perhatian dan pembinaan. Bahkan dalam DBON diterapkan sistem promosi dan degradasi. “Jadi Kepada kemajuan olahraga ini kita juga belajar dari negara-negara maju agar olahraga kita Pandai berkembang,” sambungnya.
Tak hanya DBON, Indonesia juga punya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan. Diharap koordinasi lintas sektor Pandai berjalan efektif, utamanya dalam meningkatkan pelayanan kepemudaan.
Disamping itu, Menpora Dito juga bicara mengenai program Aliansi tarkam. Aliansi tarkam ini nantinya Enggak hanya berfokus pada cabang olahraga sepak bola, tetapi cabang olahraga lain.
“Kita Ingin bagaimana Aliansi tarkam ini kembali hidup. Tarkam nantinya rak hanya sepak bola saja. Tapi juga cabor lain misalmha voli, basket, bulutangkis, senam, atletik dan lainnya. Jadi Aliansi tarkam ini masuk dalam salah satu agenda prioritas,” pungkas Menpora Dito. ***
