IDI Hindari Penyebaran Gondong dan Cacar Air di Sekolah, Karantina Perlu Dilakukan

IDI: Cegah Penyebaran Gondong dan Cacar Air di Sekolah, Karantina Perlu Dilakukan
KETUA Lumrah Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Ketum IDI) Mohammad Adib Khumaidi(Dok. MI)

KETUA Lumrah Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Ketum IDI) Mohammad Adib Khumaidi mengatakan Buat mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.  Dengan melakukan langkah Segera tersebut, pencegahan penularan Bisa segera ditangani.

“Kalau sekarang kita membicarakan tentang penanggulangan penyakit menular tentu banyak sekali jenisnya seperti adanya kasus cacar air, cacar monyet, gondongan Lampau mulai muncul juga kasus polio kembali,” ujar Mohammad Adib Khumaidi di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan dalam menangani penyakit menular Bukan sekadar melakukan penanganan preventif melalui imunisasi saja, melainkan perlu langkah Segera dalam penemuan kasus.

Cek Artikel:  Sinergi Pemkot dan Baznas Tangsel, Guna Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk 500 Guru TPATPQ

“Dan disini fungsi puskesmas melalui surveilans Buat menemukan, membatasi kasus dan memberi waktu Buat anak terpapar beristirahat di rumah sangat Krusial. Dengan Segera ditemukan kasus maka persebaran akan terputus,” ucap dia.

Dia melanjutkan bila kasus telah ditemukan, maka langkah karantina di Posisi terpapar cacar air atau penyakit menular lainnya perlu dilakukan, dengan petugas surveilans tetap mencari kasus di Posisi agar penyakit dapat tuntas teratasi.

“Jadi ini bentuk preventif, surveilans melakukan Restriksi termasuk menghindari aktivitas dengan meliburkan siswa selama dua pekan Sembari mereka mencari kasus. Ini menjadi upaya penanganan sistematis seperti Demi Covid-19 kemarin,” ujar dia.

Menurut dia, seperti yang terjadi di beberapa daerah terkait kasus gondong dan cacar air di sekolah, dan menular dengan Segera karena termasuk penyakit menular yang penyebarannya melalui virus ataupun kuman. Kejadian tersebut menjadi peringatan Pagi bagi penanganan penyakit menular di tengah masyarakat terutama lingkungan sekolah.

Cek Artikel:  Panduan Lengkap Vaksin PCV Pencegahan Pneumonia pada Anak

“Imunisasi perlu sekali tapi ini harus satu bagian dengan menjaga kebersihan lingkungan, pemenuhan gizi, menjaga kebersihan pribadi seperti yang dilakukan Demi Covid-19. Ini harus jadi satu bagian gaya hidup dan kebiasaan ini mungkin sederhana tapi dampaknya luar Lumrah,” kata Ketua Lumrah IDI. (Ant/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai